BANTEN - Pertamina melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mengirimkan 20 anggota tim reaksi cepat (Quick Response Team) untuk membantu evakuasi korban tsunami di wilayah Banten. Tim yang dipimpin oleh Team Leader Emergency Response Team (ERT) Riyanto Nirwansyah ini merupakan insan Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak perusahaan PHI.
Anggota tim reaksi cepat tersebut dilepas oleh Direktur Utama PHI Bambang Manumayoso, pada Selasa (25/12/2018). Mereka terdiri dari 13 rescuer, 5 dokter, dan 2 orang logistik.
Menurut Direktur Utama PHI Bambang Manumayoso, bantuan ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan Pertamina Group kepada saudara sebangsa yang ditimpa bencana alam.
“Ini merupakan komitmen PHI bersama dengan anak perusahaan lainnya. Melalui Pertamina dan Kementarian ESDM serta SKK Migas, semoga kami bisa meringankan beban saudara sebangsa yang terkena dampak tsunami. Semoga bantuan yang kita berikan menjadi berkah untuk kita semua, Pertamina, PHI, dan negeri ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Riyanto menjelaskan, tim reaksi cepat PHM fokus mengevakuasi masyarakat yang tertimpa musibah dan beberapa jenazah. “Selain itu, kami melakukan pelayanan medis yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Riyanto.
Menurutnya, tim reaksi cepat PHM sudah terlatih mengevakuasi korban bencana alam. Sebelumnya, tim ini juga berkontribusi dalam mengevakuasi korban bencana alam di Lombok dan Palu yang terjadi beberapa bulan lalu.
“Walaupun kondisi alam belum stabil, kami berupaya maksimal memberikan bantuan dan mengevakuasi korban,” pungkas Riyanto.•DK/PW