Gresik, 16 April – Puskesmas Alun-alun dan Kantor Desa Pulopancikan di Kab. Gresik, Jawa Timur sekarang sudah dilengkapi dengan wastafel atau tempat cuci tangan, yang bisa dimanfaatkan bagi pengunjung layanan umum tersebut. Setiap warga yang berada di area pelayanan publik bisa langsung mencuci tangan terutama sebelum masuk ke Puskesmas atau Kantor Desa dan juga saat akan pulang ke rumah.
“Bagus, semakin banyak fasilitas yang menunjang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jadi warga tidak usah harus antri ke belakang cari kamar mandi atau keran buat cuci tangan,” ujar dr. Rickynia, Kepala Puskesmas Alun-alun, yang mencontohkan langsung kepada masyarakat yang hadir cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan memanfaatkan wastafel bantuan Pertamina, melalui Bitumen Plant Gresik (BPG) Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus hari ini.
Sejak Pemkab Gresik mengeluarkan edaran bagi warga nya untuk bekerja dan bersekolah di rumah pada pertengahan Maret lalu, layanan kesehatan menjadi salah satu pusat pelayanan masyarakat yang dikecualikan dan masih buka. Sebagai pusat kesehatan masyarakat, kehadiran puskesmas masih diperlukan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi berbagai keluhan penyakit.
dr. Rickynia menyatakan, di tengah pandemi COVID-19. Puskesmas di lingkungan Kab. Gresik menjadi salah satu pusat layanan kesehatan sekaligus menjadi lembaga yang wajib memberikan edukasi ke masyarakat tentang PHBS. Layanan di Puskesmas Alun-alun tidak terbatas pada layanan kesehatan umum, namun juga terdapat poli gigi, rawat inap kebidanan, dan lainnya, yang buka setiap hari kerja dari jam 7 pagi hingga 4 sore.
“Kami berterima kasih sekali atas bantuan dari Pertamina ini, sehingga selain mengedukasi kepada masyarakat untuk rajin mencuci tangan juga membantu kami, para tenaga medis dalam menghemat penggunaan hand sanitizer yang saat ini kondisi di pasaran sangat langka dan mahal harganya,” jelasnya.
Bantuan 20 (dua puluh) unit perlengkapan cuci tangan portabel berkapasitas 200 liter air tersebut, ditempatkan di Puskesmas Alun-alun sebanyak 3 (tiga) unit, dan sebanyak 17 (tujuh belas) unit lainnya disebar di pusat-pusat aktivitas masyarakat di Desa Pulopancikan, seperti Kantor Desa, Rumah Ibadah, Pos Keamanan dan pasar.
Kepala Desa Pulopancikan, Achmad Afandi menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina BPG yang mewakili penyerahan bantuan alat cuci tangan tersebut. "Kami merasa diperhatikan dan diajak kembali membiasakan diri untuk menjaga kebersihan diri sendiri, mulai dari mencuci tangan. Tentunya ini menjadi tindakan preventif yang perlu dilakukan seluruh warga Pulopancikan pada masa wabah COVID-19," ujarnya.
Unit Manager Communication Relation & CSR MOR V, Rustam Aji menyampaikan, bantuan tempat cuci tangan portable tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan, dimana Desa Pulopancikan secara khusus dan Kab. Gresik secara umum merupakan wilayah operasional dari Pertamina Bitumen Plant Gresik, yang melayani kebutuhan produk Asphalt untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi masyarakat. Kami juga memasang informasi edukasi mencuci tangan yang benar serta pesan kesehatan bagi masyarakat, di sekitar wastafel. Diharapkan bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara jangka panjang dan berguna bagi masyarakat banyak, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan PHBS," tutup Rustam.
Seperti diketahui, penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sudah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Gresik. Pertamina turut menggalakkan PHBS melalui program Pertamina Peduli Penanggulangan COVID-19, sebagai wujud rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan bakti BUMN untuk Indonesia.