Tertinggi Dalam 7 Tahun Terakhir, Pertamina Lakukan Pengeboran 121 Sumur di Blok Mahakam

Mahakam, 14 Oktober 2019 - Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) secara agresif terus melakukan pengeboran di Blok Mahakam. Tahun 2019, Pertamina mengebor 121 sumur, melampaui target awal sebanyak 118 sumur. Jumlah ini merupakan tertinggi dalam 7 tahun terakhir, dimana tahun 2012 tercatat sebanyak 105 sumur yang dibor.

Hal tersebut disampaikan Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu saat melakukan kunjungan kerja bersama Pimpinan Redaksi sejumlah Media Massa Nasional dan Pengamat Energi ke wilayah kerja Pertamina Hulu Mahakam di Kalimantan Timur, pada Senin (14/10).

Kunjungan ini dimulai dengan meninjau SPU (South Processing Unit). Di sini rombongan melihat langsung proses produksi di Controll Room dan South Compressor Plarform dan bertemu langsung dengan pekerja yang berada dilapangan. Setelah itu rombongan melanjutkan kunjungan ke salah satu Platform di Lapangan Bekapai, Mahakam.

Dharmawan H Samsu menambahkan lapangan dan sumur-sumur di wilayah kerja Mahakam harus diperhatikan secara ekstra agar tetap dapat terus berproduksi maksimal. “Lapangan harus dikelola dengan Passion Techology, Passion Komersial, Regulatory Support, Partnership dan Working on Details agar lapangan yang kita miliki selalu sehat," ujar Dharmawan.

Lebih lanjut, Dharmawan juga menyampaikan dan berpesan kepada para Pekerja di Pertamina Hulu Mahakam untuk dapat bekerja keras. “Untuk mencapai misinya kita harus bekerja keras dan saya harap pekerja milennials dapat bekerja secara passionnya,” tambah beliau.

Dikesempatan yang sama Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Eko Agus Sardjono menyampaikan dengan adanya kunjungan Para Pemimpin Redaksi dan Pengamat dibidang Energi diharapkan mereka mendapatkan informasi secara lengkap dan dapat melihat kondisi real Mahakam secara langsung. “Kita berharap dengan dukungan adanya dukungan dari publik, Mahakam dapat terus berkontribusi dan kita dapat terus meningkatkan optimasi dan efisiensi dalam rangka mencapai tingkat produksi yang maksimal,” kata Eko.

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika Nur Hasan Murtiaji menyampaikan pada kunjungannya yang pertama kali, bahwa Mahakam merupakan aset bersama dan harus kita jaga secara bersama-sama. “Jadi ini merupakan aset milik bersama dan ini adalah aset Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan kita pertahankan, Mahakam memiliki peran yang signifikan dalam skala produksi energi untuk bangsa Indonesia," ujar Nur.*PW

Share this post