JAKARTA - Pertamina baru saja menandatangani kontrak kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat perusahaan Original Equipment Manufacture (OEM) yaitu Hitachi Industrial Product, LTD, PT Siemens Indonesia, PT Fuji Electric Indonesia, dan Shin Nippon Machinery CO., LTD.
Penandatanganan dilakukan oleh Senior Vice President Refining Operations Pertamina Joko Widi Wijayanto di Executive Lounge Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Rabu (18/9/2019).
Vice President Reliability Pertamina Togar. M. P. Manurung mengatakan penandatanganan MoU dengan Vendors OEM ini bertujuan untuk mempermudah Pertamina dalam mendapatkan transfer teknologi, dukungan sparepart, juga informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru untuk meningkatkan optimalisasi kilang-kilang milik Pertamina.
"Dengan bekerja sama seperti ini, semoga hubungan lebih dekat dan nanti bisa bersinergi untuk dukungan kehandalan peralatan kilang. Vendor-vendor ini banyak alat-alatnya yang terpasang di kilang. Tentunya ini hanya pilot, selanjutnya ada umbrella contract, longterms, multiyears agar Pertamina mendapat dukungan sparepart, supervisi, expertis, teknologi sehingga peralatan kilang. Kemudian semua diperiksa, di-overhaul sehingga mendapatkan jaminan kehandalan sampai dengan next overhole berikutnya. Ini penting di kilang karena pada dasarnya di kilang itu peralatan harus handal untuk mencapai target pengolahan minyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Togar berharap kerjasama ini dapat berjalan lancar. Dengan perusahaan yang handal dan terpercaya tersebut dirinya yakin kilang Pertamina akan semakin baik dari sisi manufakturnya.
"Kontrak yang dijalankan untuk tiga tahun kedepan. Semoga selama kontrak akan berjalan dengan baik dan lancar sehingga kilang kita bisa maksimal," pungkasnya.