Balikpapan – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian tersebut, PT Pertamina EP agresif melaksanakan kegiatan pemboran. Pada kesempatan ini melalui Asset 5, PEP melaksanakan syukuran tajak sumur pengeboran, Senin (15/7) di ruang Ballroom Asset 5.
Asset 5 General Manager Irwan Zuhri dalam pemaparannya menyampaikan tentang beberapa sumur yang telah ditajak maupun akan ditajak. Sumur-sumur tersebut antara lain B-1813 dan B-1801 (Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara), STE-13 dan SBR-C8 (Sangatta, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur), serta LSE-P1904 dan SBJ-P19 (Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur). “Sumur-sumur tersebut akan ditajak di bulan Juli dan Agustus, dan diprediksi dapat diproduksikan satu bulan kemudian. Potensi penambahan produksi untuk PEP Asset 5 sebesar kurang lebih 1.523 barrel oil per day (BOPD),” ujarnya.
Lebih lanjut Irwan Zuhri menambahkan "Kami berharap dengan adanya pemboran ini dapat memberikan hasil maksimal untuk peningkatan produksi Pertamina EP. Di bawah tanah tidak ada yang bisa memprediksi. Namun, melalui bekerja, berdoa, dan beramal inshaallah target produksi yang dibebankan negara kepada kami dapat tercapai," ujarnya.
Agenda syukuran diawali dengan pembukaan dan safety briefing, dilanjutkan sambutan dan pengarahan Asset 5 General Manager Irwan Zuhri, penyerahan santunan secara simbolis kepada empat panti asuhan, tausiyah dan doa syukur dipimpin oleh Ustad Muhammad Daiman, dan ditutup dengan ramah tamah. Empat panti asuhan yang mendapat donasi dari PEP Asset 5 antara lain LKSA Darussilmi, Panti Asuhan Assakinah, Yayasan Al Kahfi, dan Panti Asuhan Korpri Manuntung. Donasi yang diberikan sebesar 10 juta rupiah setiap panti asuhan.
Ustad Muhammad Daiman turut mengajak seluruh undangan untuk mendoakan keberhasilan dan keselamatan rencana kerja PEP Asset 5. "Mari kita dukung program-program yang dijalankan karena sumber daya migas mempunyai manfaat untuk bahan bakar kendaraan maupun listrik. Mari kita berdoa bersama agar kita semua selalu diberikan yang terbaik," ujarnya.
Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darussilmi Helmi turut mengucap syukur atas donasi yang diberikan PEP Asset 5. "Kami turut mendoakan bagi keselamatan dan keberhasilan Pertamina EP. Insha Allah Pertamina EP selalu diberikan keberhasilan," ujarnya.
PEP Asset 5 merupakan salah satu unit Pertamina EP (PEP) yang mengusahakan kebutuhan energi bagi negeri. PEP Asset 5 beroperasi di wilayah Kalimantan dan mengawasi operasi lima lapangan. Lima lapangan tersebut antara lain Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), serta Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). Berdasarkan data akhir Juni 2019, tercatat produksi (YTD) minyak mentah PEP Asset 5 sebesar 17.905 barrel oil per day (BOPD). Sedangkan produksi gas bumi tercatat sebesar 16,57 million standard cubic feet per day (MMSCFD)