Semarang (7/6) – Menjelang arus balik hari raya Idul Fitri 1440 H, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng-DIY menyiapkan stok BBM tambahan hingga 247% atau sekitar 700 KL dari rata-rata normal non satgas sebesar 283 KL untuk seluruh SPBU di tol trans Jawa baik yang regular maupun kios pertamina Siaga. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi arus balik pemudik yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 7-10 Juni 2019.
General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian, mengatakan bahwa sesuai dengan realisasi arus mudik beberapa waktu yang lalu, terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk konsumsi BBM jenis gasoline di seluruh SPBU di tol trans Jawa, Jawa Tengah. “Pada puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 kemarin, terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline (Pertalite & Pertamax Series) hingga 208% salah satunya di rest area KM. 379A, Batang”, ujar Iin.
Iin menambahkan, bahwa trend peningkatan di jalur mudik atau ruas A juga akan terjadi saat arus balik lebaran di jalur balik atau ruas B tol trans Jawa. “Kami perkirakan pemudik akan beristirahat dan mengisi BBM di SPBU regular Pertamina di KM 519B, 389B, 360B dan 260B. Selain itu kios Pertamina siaga yang terdapat di KM. 487B, 456B, 429B, 344B, 294B dan 282B juga akan melayani pengisian BBM namun kami sarankan kepada pemudik untuk menggunakan kios Pertamina Siaga jika memang dalam keadaan darurat saja, selebihnya dapat menggunakan SPBU regular untuk mengisi BBM”, ungkapnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng-DIY, Andar Titi Lestari, mengatakan bahwa skenario “One Way” arus balik lebaran yang diprogramkan Ditlantas Polri dan Jasa Marga diharapkan dapat memecah konsentrasi pengisian BBM di tol Trans Jawa. “Dengan skenario one way tersebut, diharapkan tidak akan terjadi antrian panjang pengisian BBM di tol Trans Jawa terutama di ruas balik atau ruas B. Selain itu, dengan skenario tersebut rest area juga tidak menjadi padat dan mengurangi kemacetan yang dapat mengakibatkan pemudik sulit untuk mendapatkan BBM”, ujar Andar.
Dalam periode Satgas RAFI 2019, Pertamina MOR IV menyiagakan lebih dari 700 SPBU di Jawa Tengah dan 109 SPBU di DI Yogyakarta. Khusus untuk di tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan 6 SPBU regular dan 15 Kios Pertamina Siaga, 5 mobile dispenser, 60 motoris BBM kemasan, 45 kantong SPBU, dan 6 rumah Pertamina Siaga yang tersebar di sepanjang jalur tol Trans Jawa. “Dengan beroperasinya SPBU regular dan kios Pertamina tersebut, kami tetap menghimbau kepada para pemudik untuk mengutamakan pengisian di SPBU regular Pertamina yang terdapat di 6 titik yaitu KM. 260B, 360B, 379A, 389B, 429A, 519A dan 519B. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi antrian panjang di kios Pertamina Siaga yang berimbas pada kemacetan dan sesaknya rest area. Kami pun mengucapkan terima kasih atas kesetiaan para pemudik menggunakan produk BBM Pertamina dan selalu berhati-hati di jalan”, tutup Andar.