Denpasar, 26 Februari 2019 – PT Pertamina (Persero) bersama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar aksi coastal cleanup di Pantai Kuta, Bali pada hari Selasa (26/2). Aksi coastal cleanup yang dilakukan adalah salah satu rangkaian dari acara Perundingan Kerja Bersama antara Pertamina dan FSPPB yang rutin diadakan dua tahun sekali. Hadir dalam acara tersebut Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto serta Presiden FSPPB, Arie Gumilar.
Sebanyak 250 orang yang terdiri dari pekerja Pertamina, LSM trash hero, dan masyarakat terlibat dalam aksi coastal cleanup tersebut, tidak hanya dilakukan pada hari Selasa, coastal cleanup tersebut juga akan dilakukan pada Kamis (28/2) mendatang.
Coastal Cleanup yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina serta FSPPB kepada lingkungan sekitar area operasi Pertamina serta sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah Bali terkait dengan program Bali Clean and Green yang dicanangkan pemerintah setempat untuk menjaga Bali agar lebih asri dan mewariskan kekayaan alam Bali kepada generasi selanjutnya.
Pantai Kuta sebagai objek wisata strategis menjadi pilihan Pertamina serta FSPPB dalam melakukan kegiatan coastal cleanup. Pasalnya, pantai tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis domestic maupun mancanegara yang sedang berwisata ke Bali.
Tidak hanya Coastal Cleanup, Pertamina bersama FSPPB juga melakukan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang rencananya akan dilakukan pada hari Rabu (27/2) mendatang.
“Selain upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aksi peduli lingkungan ini juga sebagai upaya memupuk rasa peduli para pekerja terhadap lingkungan, sehingga para pekerja kedepan juga memiliki rasa tanggung jawab yang sama terhadap lingkungan, selain itu kami juga melakukan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesame,” ujar Koeshartanto dalam sambutannya.
Baik Pertamina serta FSPPB berharap aksi kecil yang dilakukan tersebut dapat menggugah kepedulian masyarakat pada umumnya untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan di Bali, selain itu juga memupuk kesadaran masyarakat pada umumnya untuk dapat membuang sampah pada tempatnya, terutama sampah platik yang diketahui memiliki proses urai yang cukup lama di dalam tanah.
“Bali merupakan destinasi wisata yang sangat terkenal baik domestic maupun mancanegara, untuk itu menjadi tanggungjawab dari semua pihak untuk menjaga lingkungan di Bali agar selalu asri dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya, hari ini, Pertamina dan FSPPB dari seluruh Indonesia berharap aksi bersih ini dapat mengurangi sampah yang berada di Bali dan menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga lingkungannya. Pertamina serta seluruh pekerjanya selalu berkomitmen untuk menjalankan area operasinya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan”, ujar Koeshartanto dalam penutupnya