BANDUNG - Merayakan 35 tahun Area Kamojang, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan ITB mengadakan Seminar bersama dengan Kedutaan Besar New Zealand untuk Indonesia, EBTKE ESDM, dan akademisi diantaranya dari ITB, UI, UGM dan UPN. Seminar 35 tahun Area Kamojang merupakan hasil kerjasama antara PT PGE dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah lama bekerjasama dalam bidang edukasi, eksplorasi serta eksploitasi area kerja PGE. Seminar ini berlokasi di Auditorium CC Timur ITB, Jumat (14/12/2018).
Kegiatan seminar ini disambut baik oleh ITB. Advisor Prodi Magister Panas Bumi ITB Nenny M Saptadji mengatakan Peringatan 35 tahun panas bumi kamojang sangat penting. Ini merupakan sejarah panjang perjalanan panas bumi Kamojang yang tidak luput dari pemerintah New Zealand pada 1972 yang lalu.
"Peringatan 35 Tahun Kamojang sangat penting, tak terasa waktu sangat cepat. Saat 1972 lalu, pemerintah New Zealand melakukan kajian ke seluruh Indonesia. Potensi panas bumi di Indonesia termasuk yang cukup baik, ada sekitar 217 tempat panas bumi dan salah satunya Area Kamojang yang dikembangkan. Jadi ini adalah salah satu kebanggaan Indonesia khususnya saya di ITB dapat berkolaborasi dengan Pertamina," ujar Advisor Prodi Magister Panas Bumi ITB Nenny M Saptadji.
Tak lupa ia juga mengucapkan selamat kepada PGE atas 35 tahun Area Kamojang. Ia berharap kedepan Kamojang berhasil mengoperasikan panas bumi. Serta meningkatkan Kamojang yang bersih, sustainable dan ramah terhadap lingkungan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Pertamina atas pencapaian yang luar biasa di bidang panas bumi. Pertamina adalah perusahaan Geothermal Energy terbaik yang pernah saya ketahui. Semoga Kamojang bisa terus berhasil dalam mengoperasikan panas bumi lebih baik lagi hingga 100 tahun kedepan, tambahnya.
Harapan lain disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Prof. Dr. Irawati, MS. Ia mengungkapkan kegiatan seminar ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi kalangan akademisi di bidang Geothermal Energy, sehingga mampu memberikan edukasi lebih dalam terkait dengan Area Kamojang.
"Melalui kegiatan ini, semoga PGE tetap semangat mengembangkan panas bumi Indonesia demi kemandirian energi nasional yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah, semoga panas bumi Indonesia semakin maju," kata Irawati.
Sementara, Direktur Utama PGE Ali Mudakir mengatakan beroperasinya kamojang selama 35 tahun menjadikan kesadaran bagi masyarakat bahwa energi geothermal adalah energi yang bersih, ramah lingkungan dan terbarukan.
"Jika kita bicara pengembangan Geothermal Indonesia, maka lapangan kamojang itu milestone pertama bagi pengembangan itu. Dan 35 tahun beroperasi menunjukkan energi Geothermal adalah energi yang bersih, ramah lingkungan dan terbarukan. Ini menjadi kesadaran bagi kita dan kita rayakan, kami harapkan kamojang akan terus beroperasi hingga ratusan tahun kedepan," tutupnya.