Medan, 24 Januari 2019 – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersama Rumah Zakat melakukan launching Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos di Lapangan Huta III Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Suparman, Kepala Desa Karang Bangun, Mhd. Yunus Azis, Branch Manager Rumah Zakat, Andrie Buana, OH Terminal BBM Pematangsiantar, serta beberapa tokoh setempat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat Desa Karang Bangun diperkenalkan dengan program yang akan dijalankan yaitu pemberdayaan ekonomi usaha kain ulos. Tujuan dibuatnya program ini adalah agar masyarakat setempat dapat mandiri secara ekonomi dengan menjadikan ulos sebagai salah satu sumber perekonomian mereka.
Kepala Desa Karang Bangun, Suparman, mengatakan dalam sambutannya merasa bangga dengan diadakannya program ini karena dapat membuat masyarakat di Kabupaten Simalungun khususnya Desa Karang Bangun untuk menjadi lebih produktif dan mandiri secara ekonomi. “Kami menyambut dengan tangan terbuka dan berterima kasih terhadap program yang dibuat oleh Pertamina dan Rumah Zakat untuk masyarakat Desa Karang Bangun yang membuat masyarakat setempat menjadi lebih kreatif dan produktif,” tutur Suparman.
“Kami dari Rumah Zakat berterima kasih kepada Pertamina MOR I karena diberi kepercayaan untuk membimbing masyarakat Kabupaten Simalungun khususnya Desa Karang Bangun untuk dapat memanfaatkan Ulos sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan mereka,” kata Mhd. Yunus Azis, Branch Manager Rumah Zakat.
Yunus Azis juga menambahkan bahwa Rumah Zakat juga siap untuk mengadakan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat di Desa Karang Bangun agar dapat mengembangkan potensi yang mereka punya dalam mengelola Ulos.
OH Terminal BBM Pematangsiantar, Adrie Buana, mengungkapkan sudah menjadi tugas Pertamina untuk mengabdi kepada masyarakat, salah satu bentuknya adalah menjalin kerja sama dengan Rumah Zakat membentuk program pemberdayaan ekonomi usaha kain ulos. Tujuan dibentuknya program ini adalah agar adanya dukungan dan peran aktif masyarakat untuk melaksanakan program yang digulirkan oleh Pertamina kepada masyarakat setempat.
“Kami merasa senang dapat membuat Pogram Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos untuk masyarakat Desa Karang Bangun, Kabupaten Simalungun. Pertamina melihat usaha kain ulos ini dapat dikembangkan menjadi suatu usaha bisnis sehingga masyarakat Desa Karang Bangun dapat mengembangkan potensi mereka dengan menjadikan Ulos sebagai bidang usaha ekonomi,” ucap Adrie.
Dalam kegiatan launching Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan CSR yang diberikan oleh PT Pertamina MOR I, Terminal BBM Pematangsiantar. Bantuan yang diberikan untuk Desa Karang Bangun, Kabupaten Simalungun adalah sebesar Rp 50.000.000. Adrie menambahkan dengan diberikannya bantuan ini, diharapkan dapat membantu kegiatan di Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.**