Pertamax Idola di SPBU Tol Trans Jawa, Tembus Kenaikan Hampir 100%
Jakarta, 7 Juni 2019 - Bahan bakar mesin berkualitas Pertamina, Pertamax menjadi idola para pemudik yang mengisi bahan bakar di SPBU Toll Trans Jawa. Konsumsi Pertamax di SPBU Toll Trans Jawa mengalami kenaikan lebih dari sebesar 96% atau sebesar 179.000 liter per hari dibandingkan rata-rata harian normal.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, Konsumsi Pertamax di SPBU Toll Trans Jawa mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan pada saat puncak konsumsi arus mudik pada tanggal 4 Juni 2019, konsumsi Pertamax di SPBU Toll Trans Jawa mengalami peningkatan sebesar 256% dari rata-rata harian normal atau sebesar 477.000 liter.
"Peningkatan konsumsi Pertamax di SPBU Toll Trans Jawa merupakan yang paling tinggi dibandingkan produk-produk gasoline Pertamina lainnya, hal ini menjadi bukti bahwa pemudik memilih bbm berkualitas beroktan tinggi untuk mendapatkan performa mesin yang prima selama mudik", jelasnya.
Berdasarkan pantauan penyaluran BBM di SPBU Toll Trans Jawa hingga 5 Juni 2019, produk unggulan Pertamina lainnya yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex juga mengalami kenaikan yang signifikan sekitar 71% dan 63%. Sementara Pertalite mengalami kenaikan 54% dan Premium naik 39%.
Lebih lanjut Fajriyah menghimbau untuk kenyamanan pada arus balik nanti, pemudik agar melakukan isi penuh tangki BBM atau full tank sebelum berangkat dan saat di SPBU untuk menghindari penumpukan kendaraan.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengendara untuk mengisi full tank dulu di SPBU wilayah keberangkatan, kemudian segera mengisi penuh jika kondisi tangki sudah terpakai setengah", jelasnya.
Pertamina terus menyiagakan sebanyak 83 SPBU dan layanan tambahan Toll Trans Jawa sebagai antisipasi untuk memenuhi minat pemudik yang menggunakan jalur darat sebagai moda transportasi.
“Untuk mengetahui lokasi SPBU Toll Trans Jawa pemudik dapat mengakses di https://www.pertamina.com/id/info-mudik-pertamina-2019 atau menghubungi Call center 135" tutupnya.**