Surabaya, 9 Maret 2019 – Pertamina bergerak aktif memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir yang menerjang wilayah Madiun dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.
Sejak Kamis (7/3) lalu, Pertamina telah menggulirkan bantuan logistik antara lain berupa beras, gula, minyak goreng, serta daging dan ikan dalam kaleng, senilai Rp50 juta untuk keperluan dapur umum. Selain itu, sebanyak 100 tabung Bright Gas beserta kompor juga disiagakan untuk operasional beberapa dapur umum, seperti di Posko Utama Balerejo - BPBD Madiun, Posko BUMN Peduli Madiun, dan Posko Sukorejo - BPBD Bojonegoro.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, saat meninjau Dapur Umum di Posko BUMN Peduli Madiun Jum'at (8/3) sore kemarin, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam membantu para korban bencana. Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid.
Pertamina selalu berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait, agar bantuan yang disalurkan lebih tepat sasaran dan tepat manfaat. "Pertamina turut memprioritaskan bantuan CSR di wilayah terdampak, dengan harapan adanya bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana", ujar Rustam Aji selaku Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus.
Menurut Kurnia, salah satu koordinator penyaluran bantuan di Posko Balarejo, bantuan sembako yang dikirimkan sangat membantu masyarakat sekitar. Selain kebutuhan sembako, masyarakat juga membutuhkan peralatan sekolah untuk siswa siswi yang terkena dampak banjir. Saat ini di Posko Balerejo sendiri, terdapat pengungsi dari 12 Desa sekitar Kecamatan Balerejo
Selain bantuan CSR, Pertamina juga memastikan SPBU dan Penyaluran Elpiji tetap berjalan normal. "SPBU tetap beroperasi secara normal, dan penyaluran tetap dilakukan dengan mobil tangki yang berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat untuk panduan rute yang aman. Sedangkan untuk LPG, seluruh pangkalan dan agen tetap buka dan beroperasi normal", tutup Rustam.