Cepu, 20 Maret 2019 – Sebanyak 41 orang pemuda-pemudi dari Kecamatan Jenu, Tuban, resmi memulai pelatihan di HSSE Demo Room Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari program peningkatan SDM di BLK Tuban waktu lalu. Pelatihan dibuka oleh Senior Vice President HSSE Korporat PT Pertamina (Persero), Lelin Eprianto. Hadir juga Kepala BLK Tuban yang turut serta mendampingi para peserta.
Adam Maryanto selaku Pjs Cepu Field Manager menyambut kedatangan para peserta training. “Peserta pelatihan ini terdiri dari 31 orang tenaga security dan 10 orang safetyman," ujar Adam Maryanto, usai pembukaan pelatihan, Selasa (19/3/2019).
Adam menjelaskan, rencana training yang diberikan adalah mengenai Corporate Life Saving Rules yang terdiri dari 15 elemen. Sebelumnya para peserta training diberikan pre test, dan di akhir juga diberikan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman setelah diberikan materi.
Peserta pelatihan, diharapkan dapat memenuhi syarat untuk nantinya dapat bekerja pada proyek Kilang Tuban. Dalam hal ini Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mendukung fasilitas dan tenaga pengajar di HSSE Demo Room. Hal ini sebagai bentuk komitmen atas perlunya prioritasi terhadap aspek HSSE dalam setiap kegiatan proyek.
Lelin Eprianto menambahkan bahwa peserta pelatihan harus mengetahui bisnis Pertamina yaitu tinggi risiko, tinggi modal, dan tinggi teknologi. Karena risiko tinggi, maka Pertamina memastikan semua pekerjanya harus selamat.
"Nyawa manusia tidak bisa diganti, maka mulai security, safetyman, HSSE atau siapapun harus selamat," sambungnya.
Lelin juga menjelaskan tentang istilah demo room. Berdirinya gedung demo room bukan tiba-tiba. Pertamina mempelajari dari insiden-insiden yang terjadi kemudian dianalisa selama enam tahun. Ternyata salah satu penyebab terbesar, karena adanya gap kompetensi.
Melalui modul yang diajarkan, gambar, video, dan praktik di HSSE Demo Room, diharapkan para peserta memperoleh pemahaman tentang HSSE. "Inilah komitmen Pertamina supaya semuanya selamat. Caranya dikasih ilmu dan pelatihannya gratis," tegasnya.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penampatan Tenaga Kerja Dinas PM PTSP dan Naker Tuban, Haris Takdir, mengucapkan terimakasih ke Pertamina yang telah mengadakan pelatihan untuk warga desa, di sekitar lokasi yang akan didirikan kilang. "Peserta harus tekun dan serius mengikuti pelatihan ini. Karena akan menjadi garda depan untuk keberlanjutan proyek," pesannya.
Salah satu peserta pelatihan, Zaenal Abidin antusias mengikuti pelatihan di Cepu. Dia akan mengoptimalkan kesempatan ini, untuk mendapatkan ilmu, pengalaman, sekaligus HSSE pasport. "Terimakasih Pertamina karena memberi kesempatan saya ikut berlatih," pungkasnya.