SIDOARJO - Sejumlah 100 warga Desa Penatarsewu mengikuti sosialisasi dan diskusi mengenai gaya hidup ramah lingkungan, serta mewujudkan desa wisata atraktif. Kegiatan yang dilaksanakan di Resto Apung Sewu Barokah (Seba), Sidoarjo pada Jumat (9/8) ini mendapat antusias positif dari masyarakat, terutama dari kalangan pengusaha ikan asap. PT Pertamina Gas Eastern Java Area (EJA) selaku pemateri, memaparkan pentingnya aksi zero waste dan less plastic yang mulai dirintis di aktivitas Resto Apung. Selain itu juga dijelaskan mengenai inisiatif desa wisata yang difokuskan pada pelaku pengasapan ikan.
Gerakan _Zero Waste & Less Plastic _yang dibalut dalam program, “Green Resto” di Resto Apung Seba merupakan langkah inovatif usaha kuliner dalam mewujudkan pelayanan yang ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan misalnya dengan mengganti botol plastik minuman menjadi botol kaca. Selain itu, penggunaan sedotan sekali pakai juga bertahap dialihkan dengan sedotan stainless atau bambu. Tidak hanya itu, limbah air cuci tangan juga difiltrasi terlebih dahulu sebelum mengalir ke saluran pembuangan. Upaya pengolahan air limbah juga didukung oleh penyediaan sabun organik yang tidak mencemari air bersih.
Upaya mewujudkan destinasi Kampung Ikan Asap juga didukung dengan program penanaman pohon, pengecatan cerobong, pemasangan peta dan plang identifikasi para pelaku pengasapan ikan. Penanaman pohon dilakukan di kawasan titik terpadat pengasapan dengan beragam jenis pohon, misalnya, trembesi, mangga, dan sawo. Kegiatan pengecatan cerobong bermaksud untuk memperkuat identitas dan estetika agar mudah dikenal serta memiliki ciri khas oleh penilaian masyarakat umum. Pemasangan peta diletakkan di titik strategis seperti Resto Apung dan Balai Desa yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan dan masyarakat luas menjelajah desa.
Pada sambutannya, Kepala Desa Penatarsewu, Choliq, mengungkapkan bahwa pihak desa mendukung penuh upaya perusahaan untuk mewujudkan program ini. “Kami berterima kasih kepada PT Pertamina Gas yang selama tiga tahun berturut-turut berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan di desa ini.” Selain itu, pihak desa bersama mayarakat siap untuk mengkawal pelaksanaan program. “Kami juga akan membantu dan mengawasi pelaksanaan kegiatan agar terwujud sesuai target.” imbuhnya.
Manager PR & CSR Pertamina Gas, Zainal Abidin menjelaskan, “Langkah inovatif ini diterapkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Desa Penatarsewu untuk mulai peduli lingkungan dan berkomitmen mewujudkan destinasi wisata. Kami berharap agar perangkat desa dan masyarakat bersinergi yang selanjutnya didukung oleh komitmen Pertamina Gas.”
Program penanaman pohon yang sudah dilaksanakan sejak 2018, saat ini juga dirasakan berdampak positif bagi masyarakat. “Pohon mangga yang ditanam di dekat rumah membuat saya merasa lebih sejuk saat beraktivitas, terutama di siang hari.” ujar Tiwar, salah seorang warga pengasap.
Komitmen mewujudkan “Green Resto” pun sudah dirintis sejak bulan Mei lalu. Rosi, salah seorang anggota kelompok Resto Seba menuturkan, “Saya pelan-pelan mengingatkan pada setiap tamu yang berkunjung bahwa kami tidak menyediakan sedotan plastik secara bertahap. Alhamdulillah, pengunjung tidak merasa keberatan dan mendukung upaya kami.” pungkasnya.