Saat awal terjadinya banjir, akses BBM sempat tersendat menuju ke Kabupaten Barito Timur, karena akses utama Mobil Tangki tidak dapat dilalui. Pertamina dalam hal ini berupaya seoptimal mungkin untuk menyalurkan BBM tersebut dengan cara menggunakan Landing Craft Tank (LCT) untuk mengangkut Mobil Tangki untuk memenuhi kebutuhan BBM di Kab. Barito Timur.