Sepekan setelah banjir dan badai yang melanda Sumba Timur, beberapa wilayah dilaporkan masih terisolasi. Ambil contoh Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapambuhang, 45 km dari Kota Waingapu. Jembatan yang membentang di atas sungai Maidang, hancur diterjang banjir. "Sekitar 100 kepala keluarga di wilayah Maidang, saat ini terisolir akibat putusnya jembatan. Sehingga bantuan pangan dan obat-obatan sulit menjangkau mereka. Sejauh ini baru ada bantuan dari pemerintah berupa beras 1.25 ton bagi 225 kepala keluarga. Warga masih sangat membutuhkan bantuan," ujar Akhmad Zaeni, relawan mitra Universitas Pertamina dan Pertamina Foundation di Waingapu melalui wawancara daring, Kamis (15/4).