“PeTuLu” Ikan Mas, Pertahankan Resep Keluarga

Ikanmas PetuluJakarta - Usaha makanan umumnya dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang. Namun lain halnya dengan yang dilakukan oleh Martika Putri Ramadina yang akrab di panggil Uti. Lajang yang masih berusia 21 tahun ini, menggeluti usaha makanan khas Pepes Tulang Lunak berbekal resep turun- temurun.


Uti memilih usaha makanan Pepes Tulang Lunak (PeTuLu) Ikan Mas sebagai produk makanan tradisional asal Jawa Barat yang diolah dengan resep warisan tradisional namun dikemas secara modern. Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan produk PeTuLu, juga tersedia layanan delivery order tanpa minimum penjualan.


PeTuLu olahan Uti berbeda dengan pepes pada umumnya yang diolah dengan presto. Uti justru mempertahankan mengukus pepes selama 8 jam menggunakan dandang. Waktu pengukusan yang begitu lama membuat ikan pepes tersebut empuk layaknya pepes presto, apalagi ditambah dengan bumbu serta rempah-rempah yang dibalut dalam pepes tersebut. “Dengan pengukusan selama 8 jam ini menciptakan cita rasa berbeda dan kelembutan tulang serta daging ikan yang merata. Tidak ada bau amis, yang ada hanya aroma wangi rempah-rempah dari Pepes yang telah dikukus,” ujar Uti saat ditemui dalam kesempatan Gebyar IPPKINDO EXPO 2012, di SME TOWER.


Lulusan D3 Perhotelan Vokasi Universitas Indonesia ini mengaku dirinya baru memulai usaha ini pada awal Ramadhan 2012 lalu, dengan membuka kios kecil di depan kawasan Bintaro Sektor 1. Selama bulan Ramadhan, Uti berhasil memproduksi dan menjual sebanyak sekitar 1.100 ekor Ikan Mas dalam kurun waktu kurang dari sebulan.


Dari situlah, timbul niat Uti untuk mengembangkan usahanya dengan bergabung menjadi salah satu Mitra Binaan Pertamina. Dengan tambahan modal usaha yang diberikan oleh Pertamina, Uti bisa menambah cabang baru dengan membuka kios di Citywalk Mayestik, Kebayoran Baru Blok J, Lantai Dasar.


Ternyata PeTulu dengan kemasan modern, kini juga menjadi oleh-oleh. Pepes yang dijual dengan harga mulai dari Rp 40 ribu (± 300 Gram) dan Rp 60 ribu (± 500 Gram) tersebut biasa dipesan untuk kegiatan keluarga, arisan dan pernikahan. bagi kerabat dan keluarga hingga souvenir untuk acara arisan, hajatan dan lebaran. (IK)

Share this post