BALONGAN – Balongan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Indramayu, dengan luas wilayah mencapai lebih dari 500 hektar. Di sinilah berdiri Integrated Fuel Terminal (IFT/Terminal BBM) Balongan, salah satu unit operasi PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III, yang bergerak dalam distribusi penyaluran BBM.
Sebagai tempatnya beroperasi, IFT Balongan memiliki perhatian pada masyarakat sekitar terutama yang berada di ring 1 atau area terdekat dengan perusahaan. Salah satunya adalah program pengembangan kelompok masyarakat “OMSET Balongan”, yakni kepanjangan dari Olahan Makanan Sehat di wilayah Balongan. Makanan diolah dari bahan dasar ikan yang memiliki kandungan gizi dan protein tinggi.
Kelompok ini turut dibentuk oleh Pertamina sebagai aksi masyarakat guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di wilayah Balongan. Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kab Indramayu, hampir 30% dari total jumlah balita yang ada di Kabupaten Indramayu menderita stunting, atau hambatan pertumbuhan balita karena gizi kurang, termasuk balita dari Desa Balongan.
“Kami bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat serta Kelompok Usaha OMSET BALONGAN sehingga balita dapat menkomsumsi makanan sehat dan bergizi,” jelas Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami.
Dengan olahan makanan sehat berbahan dasar ikan yang diolah menjadi berbagai macam varian, sehingga menarik dikonsumsi bagi balita dan anak - anak untakan bertambah nafsu makannya dan bertambah nilai gizinya. Pangan dari ikan tenggiri, misalnya, diolah menjadi nugget, baso, siomay dan pempek.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa mengurangi stunting pada anak dan balita. Menu olahan makanan sehat dari ikan yang diolah dengan baik, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Desa Balongan,” jelasnya.*MOR III