Ikut Pameran, Produk UKM Pertamina Ludes Diborong

  

MEDAN – Studi pasar oleh International Finance Corporation (IFC) mengungkap UKM Indonesia menghadapi keterbatasan jaringan bisnis dan akses pasar.

Untuk mendukung UKM mitra binaannya di bidang pemasaran, Pertamina kembali menggandeng mitra binaannya ikuti pameran. Kali ini giliran Fitriadi dan Prima Ginting yang ikut serta dalam Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD Tangerang, 16 sampai 20 Oktober 2019 lalu.

Fitriadi dan Prima Ginting yang mengusung produk kerupuk Raja Patin dan Minyak Karo Mejuah Juah, mengikuti pameran tersebut bersama 18 UKM mitra binaan Pertamina lainnya. Selain ajang memasarkan produknya, TEI juga mempertemukan UKM dan pembeli potensial melalui kegiatan business matching.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo, mengungkapkan hasil positif pameran tersebut. "Selama lima hari pameran, stand Pertamina berhasil membukukan total penjualan lebih dari Rp 2,9 milliar. Poduk-produk yang ditawarkan mitra ludes terjual, termasuk kerupuk Raja Patin dan Minyak Karo Mejuah Juah dari Sumut," ujarnya.

Minyak Karo ‘Mejuah Juah’ berhasil mendapat pesanan dari pembeli mancanegara. Pembeli dari  Oman dan Malaysia minta suplai minyak Karo sebanyak 2 kontainer.

Prima mengaku senang karena produknya diminati oleh para pembeli. “Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina karena diikut sertakan pameran. Sehingga minyak karo Mejuah Juah lebih dikenal, baik dalam maupun luar negeri," katanya.

Fitriadi pun mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti ajang pameran ini. “Kerupuk Raja Patin kami disukai pengunjung pameran. Sampai barang dagangan yang dibawa habis terjual, padahal awalnya ragu,” ucapnya.

Fitriadi menjadi mitra binaan Pertamina sejak  Maret 2019. Sedang Prima Ginting menjadi mitra kedua kali sejak Oktober 2018. Keduanya menjadi mitra binaan melalui Program Kemitraan (PK) Pertamina.

PK merupakan bantuan berupa pinjaman modal usaha sebesar maksimal 200 juta rupiah. Dengan waktu pengembalian hingga 36 bulan.

Pinjaman modal dari Pertamina, dikenakan bunga administrasi sangat ringan, hanya tiga persen. Biaya administrasi ini, tidak menjadi pendapatan bagi Pertamina. Melainkan  digunakan untuk pembimbingan dan pengembangan usaha mitra binaan Pertamina.

Selain mengikutkan dalam pameran, Pertamina juga mendukung upaya pemasaran produk UKM melalui situs Belanja.com. Ini  merupakan sinergi kerja sama BUMN dengan PT Telkom.

Roby mengatakan saat ini mitra binaan MOR I berjumlah lebih dari 11 ribu di lima provinsi. Bagi pelaku UKM yang berminat mendapat alses modal dan dukungan usaha, dapat mendaftarkan melalui www.pertamina.com/id/pkbl.*MOR I

Share this post