LUMUT BALAI – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Proyek Lumut Balai melakukan serangkaian acara syukuran dan doa bersama anak yatim piatu dalam rangka selesainya commissioning dan performance test LMB Unit 1 sebagai bentuk rasa syukur dan juga salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, (27/2).
Kegiatan tersebut dilakukan di kantor Proyek Lumut Balai dengan mengundang 25 anak yatim piatu yang berasal dari sekolah dasar di Desa Penindaian dan Babatan serta mengundang tokoh agama sebagai penceramah dan beberapa guru pendamping dalam kegiatan tersebut.
Selain doa bersama, Badan Dakwah Islam PGE Lumut Balai juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim piatu berupa bingkisan alat sholat dan bantuan uang sekolah.
Dalam sambutannya, Hasan Basri selaku Project manager Lumut Balai mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan commissioning dan performance test LMB Unit 1 ini dan berharap seluruh peserta acara senantiasa mendoakan agar LMB Unit 1 selalu barokah, aman dan berkelanjutan untuk puluhan tahun mendatang.
“Selama 12 tahun sejak 2008 dan baru bisa beroperasi di 2020 proyek ini telah menelan biaya kurang lebih 6 Triliun Rupiah dan saat ini masih kita semua belum bisa menikmati hasil yang besar dikarenakan baru beroperasi di awal tahun 2020,” ujar Hasan Basri, Project Manager Lumut Balai dalam sambutannya.
Tidak hanya santunan kepada anak yatim piatu di daerah Desa Penindaian dan Babatan kedepannya Area Lumut Balai mampu menjangkau anak yatim piatu sampai ke Kecamatan terdekat.
PGE Proyek Lumut Balai mengembangkan energi bersih panas bumi dengan kapasitas terpasang 55 MW, yang disalurkan ke Jaringan Transmisi Listrik Sumatera Selatan.
Total potensi pengurangan emisi dari total kapasitas terpasang tersebut adalah hampir 300 ribu juta ton CO2 per tahun dan menerangi sekitar 110 ribu rumah.*PGE