TASIKMALAYA – Kondisi gizi buruk, ditambah dengan ketidaktersediaan air dan sanitasi bersih merupakan penyebab tingginya angka stunting (kekerdilan) terhadap anak di Indonesia. Mendukung pemenuhan target Sustainable Development Goals (SDGs) Pemerintah tahun 2030 terhadap air dan sanitasi bersih, PGE Area Karaha bantu pembangunan MCK dan Septic Tank Komunal di Kampung Ciselang Desa Kadipaten, Tasikmalaya.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Area Manager PGE Area Karaha Mawardi Agani kepada pejabat sementara Kepala Desa Kadipaten, Tasikmalaya Dadan dengan disaksikan warga dan perwakilan Muspika setempat, bersamaan dengan kegiatan Bebersih Desa di Kampung Ciselang Desa Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Mawardi Agani pada kesempatan tersebut mengatakan, pengentasan stunting melalui penciptaan lingkungan hidup yang bersih merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat. Karena stunting tidak hanya disebabkan oleh asupan makanan bergizi yang kurang, namun juga tidak baiknya kondisi lingkungan sekitar. Kata Mawardi, bila hanya asupan gizinya saja yang baik namun air dan sanitasi tidak baik, maka semua akan menjadi sia-sia. “Air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia untuk memenuhi standar kehidupan secara sehat. Masyarakat yang tercukupi kebutuhan air bersih akan terhindar dari penyakit yang menyebar lewat air dan memiliki hidup yang berkualitas,” ujarnya.
Hal lain yang menurut Mawardi sangat perlu diperhatikan adalah perilaku buang air besar sembarangan. “Melalui pembangunan MCK Komunal dan Septic tank yang PGE Area Karaha serahterima kan hari ini, serta program sanitasi total berbasis masyarakat dan open defacation free (ODF) yang telah dicanangkan Pemerintah akan mampu mendorong terciptanya masyarakat dengan pola hidup yang bersih dan sehat (PHBS). Termasuk didalamnya, cuci tangan pakai sabun, pemakaian alas kaki, dan lain sebagainya,” kata Mawardi.
Karaha Bebersih Desa merupakan salah satu program CSR PGE sebagai implementasi dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan difokuskan pada 5 desa yang berada di ring 1 serta masuk dalam wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Dilaksanakan setiap minggu sepanjang November hingga Desember 2019, kegiatan ini melibatkan tidak kurang dari 500 warga desa.
Kegiatan Bebersih Desa yang dirangkai dalam perayaan HUT ke-13 PT Pertamina Geothermal Energy ini juga sebagai wujud nyata komitmen Area Karaha untuk terus membangun sinergisitas perusahaan dengan masyarakat dimanapun lokasi perusahaan berada. Sebagai bentuk stimulant kepada warga dalam membangun desanya masing-masing melalui pengelolaan sampah yang pada akhirnya tidak saja mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat namun juga memiliki nilai ekonomis berujung pada peningkatan kesejahteraan warga.
Sebelumnya, kegiatan Bebersih Desa sudah dilakukan di Kampung Trowek Desa Dirgahayu Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. Khusus Desa Dirgahayu, PGE Area Karaha melalui program Corporate Social Responsibility saat ini telah mengembangkan kegiatan penataan lingkungan dan pengelolaan sampah dalam wujud bank sampah yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sabililungan, Kampung Gekbrong. Program ecovillage juga sudah dikembangkan PGE di Kampung Sawahlega Desa Kadipaten. *PGE