DUMAI - Sebagai salah satu elemen yang mendukung roda perekonomian bangsa, perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat semakin pesat di se antero Indonesia. Data yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bahkan menunjukkan keberadaan UMKM kini telah mencapai angka lebih dari 90 % dari total seluruh unit usaha di Indonesia. Namun demikian, perkembangan UMKM tersebut masih memerlukan dukungan khususnya dalam hal pengembangan kapasitas para pelaku usahanya agar bisnis yang dijalankan dapat lebih memiliki daya saing.
Menjawab tantangan tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan perusahaan BUMN sejak 2016 menginisasi program bertajuk Rumah Kreatif BUMN (RKB) di berbagai lokasi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Dumai.
Berada di bawah koordinasi PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai, RKB Dumai yang berdiri di kawasan SPBU Pertamina Puteri Tujuh Dumai kini telah siap menjadi rumah bagi para pelaku UMKM Kota Dumai dalam mengembangkan bisnisnya. Soft launching RKB Dumai dilaksanakan Kamis (21/10) dan dihadiri oleh Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo dan General Manager Pertamina RU II M. Dharmariza.
Ditemui di sela kegiatan M. Dharmariza menyatakan Program RKB hadir untuk menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk berkumpul dan mengembangkan diri. Dengan demikian, para pelaku UMKM bisa memiliki daya saing dan mampu bersaing serta menjawab tantangan perkembangan industri.
Secara umum, telah terdapat lebih dari 200 RKB di seluruh Indonesia. Khusus untuk Pertamina mengelola 29 RKB di berbagai titik di Indonesia, termasuk di Kota Dumai.
"RKB hadir untuk semakin memeriahkan geliat dunia UMKM di negara kita. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan di lokasi ini. Tidak hanya menjadi selling point produk UMKM, dengan fasilitas ruang kelas dan diskusi para pelaku UMKM dapat pula mengikuti berbagai pelatihan bisnis dari pengembangan produk hingga strategi pemasaran," ungkap Dharmariza.
Lebih lanjut Ia menjelaskan para pelaku UMKM yang dapat bergabung di RKB Dumai tidak terbatas hanya mitra binaan Pertamina saja. RKB Dumai adalah tempat belajar yang terbuka bagi seluruh pelaku UMKM yang memiliki keinginan untuk mengembangkan bisnis dan meluaskan jejaring khususnya dengan sesama pelaku UMKM.
Lokasi SPBU Pertamina Puteri Tujuh pun sengaja dipilih dengan alasan selain sebagai lokasi bisnis Pertamina, dengan posisi yang tepat di jantung Kota Dumai, diharapkan RKB Dumai dapat lebih mudah diakses oleh para pengunjung.
"Kami berharap RKB Dumai sebagai selling point produk UMKM Kota Dumai dapat lebih mudah diakses oleh warga Dumai maupun para pendatang. Dengan demikian, InsyaAllah dapat membantu para pelaku UMKM yang bergabung dengan RKB Dumai khususnya dalam hal penjualan produk," imbuh Dharmariza.
Ditemui pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo menyampaikan keberadaan RKB Dumai menjadi penunjang atas program pemerintah yang selama ini dijalankan untuk juga mengembangkan UMKM.
Selama ini Pemerintah Kota Dumai telah jalankan berbagai pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Sejalan dengan peningkatan kapasitas tersebut, kehadiran RKB Dumai ini dapat menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang selama ini masih sulit memasarkan produk.
Dengan lokasi yang padat lalu lintas kendaraan, RKB Dumai ini dapat pula menjadi sentra oleh-oleh baru Kota Dumai.
"Luar biasa Pertamina sudah memulai menyediakan outlet bagi UMKM Kota Dumai. Semoga langkah ini dapat diikuti pihak lain sehingga tercipta sinergi yang lebih baik," kata Eko.*RU II