100 Pasien Ikuti Operasi Katarak Gratis Bazma

7-CSR KatarakJakarta - Sekitar 100 pe­ser­ta dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek meng­ikuti operasi katarak gratis di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ), Ja­karta yang diselenggarakan oleh Baituzzakah Pertamina (Bazma), pada Sabtu (26/11).

 

Seperti tahun-tahun se­be­­­lumnya, Bazma rutin menye­lenggarakan ope­rasi katarak massal bagi masya­rakat yang kurang mam­pu bekerja sama dengan ahli medis mata RSPJ sebagai salah satu bentuk penya­luran dana Zakat, Infaq, dan Se­dekah yang dikum­pulkan Bazma selaku amil zakat.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina Bazma, SVP Financing and Business Support Pertamina Budi Himawan, dan dihadiri oleh Ketua Umum Bazma Susilo, Direktur RSPJ Dr. Duta Liana, Mars, serta jajaran mana­jemen RSPJ dan Bazma.

 

“Kami mohon doa Bapak Ibu agar program ini bisa di­ja­lankan terus dari tahun ke tahun. Semoga bermanfaat bagi para peserta. Kami juga mengucap­kan terima kasih kepada RSPJ yang telah mem­­­­bantu,” ucap Ketua De­wan Pembina Bazma Budi Himawan.

 

Ketua Umum Bazma Su­silo mengungkapkan, ada pening­katan jumlah peserta sebanyak 25% dibandingkan pelaksanaan operasi katarak gratis tahun lalu.

 

 “Alhamdulillah. Mudah-mudahan ke depan kita bisa tingkatkan kembali untuk mem­­bantu masyarakat khu­susnya di Jabodetabek dan di sekitar area operasi Per­tamina,” ucap Susilo.

 

Direktur RSPJ Dr. Duta Liana, Mars mengatakan, katarak merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi di Indonesia dengan prevalensi per tahun sebesar 0,1 persen dari 250 juta pen­duduk Indonesia. Di sisi lain, katarak sendiri merupakan penyebab 50% kebutaan yang ada di masya­rakat In­donesia.

 

“Jadi, ada sekitar 250 ribu pasien katarak yang harus kita bantu setiap tahunnya. Jumlah penderita  katarak di Indonesia ini tertinggi di Asia Tenggara. Karena itu, kami mengapresiasi upaya Bazma yang telah membantu para pasien, ter­masuk mendukung target pe­merintah untuk mengurangi kebutaan di Indonesia,” ujar Dr. Duta.

 

Mugiono salah satu peserta yang telah mengikuti ope­rasi katarak Bazma  juga meng­­­ung­kapkan rasa terima­­­­ kasih kepada Bazma Perta­mina karena dapat kem­bali ber­aktivitas dan be­kerja kembali secara lebih produktif.

 

“Saya bisa kembali melihat dengan normal se­hingga dapat ber­aktivitas sehari-hari seperti semula. Semoga semakin baiknya penglihatan ini, menjadi mo­dal untuk dapat beribadah lebih baik lagi. Semoga Pertamina, dan Bazma terus maju dan berkembang,” harap Mugiono.•STARFY

Share this post