LOMBOK UTARA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali mengunjungi korban gempa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Selasa, (18/9/2018). Bersama Ketua PWP Direktrat PIMR Trisno Heru Setiawan serta didampingi oleh Corporate Secretary Syahrial Mukhtar dan Vice President CSR & SMEPP Agus Mashud, Nicke secara simbolis menyerahkan bantuan rumah transisi untuk korban gempa dan bantuan lainnya, di Desa Terengan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Berdasarkan data terakhir, pengungsi yang masih bertahan di Posko Pertamina Peduli sebanyak 1.670 jiwa. Jumlah ini sudah mulai berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 2.806 jiwa, karena sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Mereka yang masih tinggal di Posko Pengungsian, karena rumahnya tidak bisa lagi ditinggali dan benar-benar sudah hancur atau rusak berat.
Karena itu, Pertamina memberikan bantuan pembangunan 250 unit rumah transisi di Dusun Tanah Ampar dan Dusun Karang Montong, Desa Terengan, Kecamatan Pamenang, Lombok Utara. Lahan yang dibangun adalah lahan milik warga yang meminjamkan dengan diketahui oleh Dusun. Rumah transisi ini dibangun Pertamina bekerja sama dengan BUMN Karya, PT Adhi Karya sebagai pelaksana pembangunan.
Pembangunan rumah transisi menggunakan skema padat karya, untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. Pertamina dan Adhi Karya yang membuat desain dan layout bangunan, termasuk letak MCK. Sementara pelaksananya adalah para pekerja lokal. Dengan program ini, pembangunan diharapkan akan lebih cepat, sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Kami juga membangun berbagai fasilitas penunjang di pengungsian, terutama sarana air bersih yang kini menjadi lebih mudah diakses. Selain itu, MCK juga sudah dibangun dan dimanfaatkan oleh para pengungsi. Pertamina juga sedang membangun sekolah darurat agar anak-anak para pengungsi dapat terus belajar sebelum sekolah permanen selesai dibangun di wilayah ini,” jelas Nicke.
Nicke berharap, para pengungsi sudah bisa menempati rumah transisi pada akhir bulan ini.•MOR V