Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Prapatan, Netty Budi Lestari memaparkan materi tentang kantin sehat di hadapan wali murid dan pengelola kantin di SDN 006 Balikpapan Kota.

Peduli Aspek Kesehatan di Sekolah, Pertamina Gelar Pelatihan Kantin Sehat

BALIKPAPAN - Kantin merupakan salah satu sarana penting di sekolah. Keberadaannya menjadi tempat penyedia makanan dan minuman untuk para siswa harus ditunjang dengan kebersihan dan kualitas yang baik. 

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bekerja sama dengan SD Negeri 006 Balikpapan Kota mengadakan Pelatihan Kantin Sehat, Sabtu, 29 Januari 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian program literasi SD Negeri 006 Balikpapan Kota yang merupakan salah satu program CSR Pertamina.

"Meski masih pandemi COVID-19, saat ini sekolah sudah mulai menerapkan pertemuan tatap muka. Aktivitas siswa di sekolah juga tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kantin. Karena itu, kantin sehat menjadi salah satu hal yang sangat penting," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang tua murid ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada orang tua dan pihak sekolah agar lebih waspada terhadap makanan yang dikonsumsi murid.

"Kantin sehat adalah kantin yang menyediakan makanan dan minuman sehat, bergizi dan aman dikonsumsi. Secara fisik, sarana dan prasarana pendukungnya sesuai dengan standar kesehatan," kata Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Prapatan, Netty Budi Lestari.

Netty menjelaskan, kantin sehat harus berada jauh dari sumber pencemaran, seperti TPS, WC/toilet, serta memiliki sumber air bersih. Permukaan lantainya mudah dibersihkan serta tidak ada air yang tergenang. Begitu juga dinding dan langit-langit menutup atap bangunan. Luas lubang ventilasi 20% luas lantai dan letaknya minimal dua sisi berhadapan serta memiliki pencahayaan yang terang.

Selain itu, kantin sehat dapat dilihat dari tempat penyajian makan yang tertutup (lemari kaca), dan adanya tempat atau meja yang menetap untuk pengolahan atau penyiapan makanan, adanya tempat untuk mencuci alat makan dan minum dengan air mengalir.

"Makanan dari kantin juga harus diketahui nilai gizi, agar kandungan sesuai dengan anak-anak," jelas Netty.

Orang tua siswa menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Pertamina tersebut. "Program ini sangat bagus apalagi untuk pelaku kantin-kantin di sekolah agar meningkatkan kebersihannya," tutur salah satu orang tua murid, Norma Septiawati.

Hal senada disampaikan Kepala Sekolan SDN 006 Balikpapan Kota. "Saya bersyukur dengan adanya dukungan dari RU V Balikpapan, alhamdulillah acara berjalan lancar. Mudahan SDN 006 Balikpapan Kota punya kantin yang memiliki standar kesehatan," kata Kepala Sekolah SDN 006 Balikpapan Kota Yutmiatin.

Setelah pelatihan ini, pada Februari 2022, SD 006 Balikpapan mengadakan festival literasi dengan rangkaian acara seperti bazar, pentas seni dan pameran karya literasi murid.*SHR&P BALIKPAPAN

Share this post