Pertamina Foundation Beri Bantuan Kesehatan untuk Pengungsi Gempa Sulbar

JAKARTA - Ustadz Zakaria selaku Ketua Pondok Pesantren Al-Munawwarah yang berada di desa Tadui, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat, mengucapkan terima kasih atas bantuan kesehatan yang diberikan oleh Pertamina Foundation, pada Sabtu, 23 Januari 2021.

“Bantuan ini sangat dibutuhkan karena posko kami minim mendapatkan bantuan kesehatan dan masyarakat di dalam tenda pengungsian sudah ada beberapa yang terkena penyakit dan sulit menerapkan protokol kesehatan,” ujar Zakaria.

Ia juga mengatakan bahwa ini satu-satunya bantuan kesehatan yang masuk ke poskonya, “ini akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk kesehatan pengungsi, sekali lagi terima kasih Pertamina Foundation,” tutur Zakaria haru.

Pertamina Foundation melalui program PFBangkit melaksanakan aksi tanggap bencana dengan menyalurkan bantuan kesehatan untuk para korban bencana, tenaga kesehatan, dan relawan.

“Semoga bantuan kesehatan yang diberikan bisa membuat para korban, perawat, dan relawan tetap sehat dan bersemangat menghadapi kondisi saat ini,” ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.

Titik-titik posko pengungsian sangat sedikit mendapatkan bantuan kesehatan karena lokasi titik pengungsian yang jauh dari pusat kota dan aksesnya yang juga sulit.

“Tiap titik bantuan ini menampung lebih dari 10 kepala keluarga, tetapi lokasinya sekitar radius 30-60 km dari pusat kota di tambah medan jalan yang berkelok dan naik turun serta rusak parah akibat tanah longsor sehingga mereka minim dapat bantuan,” ujar Senior Manager Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Pertamina Foundation Rohmat Puji Purnomo.

Selain itu, Rohmat menyampaikan bahwa bantuan tersebut tidak hanya ke titik posko pengungsian, tapi mendatangi rumah sakit dan puskesmas sekitar supaya mereka tetap optimal memberikan pelayanan kesehatan.

Pertamina Foundation melalui program PFBangkit menyalurkan bantuan kesehatan berupa obat batuk sirup sebanyak 25 botol, obat batuk pilek orang dewasa sebanyak 2 box, obat tetes mata sebanyak 24 botol, obat penurun panas anak sebanyak 20 botol, obat sakit perut sebanyak 10 strip, vitamin sebanyak 20 strip, salep gatal sebanyak 1 box, dan masker sebanyak 1 box.

“Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada koordinator kesehatan titik pengungsian, kepala dusun, dan tokoh masyarakat setempat di titik-titik posko pengungsian,” ucap Rohmat.

Tak hanya itu, sebanyak 60 alat pelindung diri (APD) diberikan kepada perawat di Rumah Sakit Mitra Manakarra, 30 APD kepada perawat Puskesmas Bambu Mamuju, dan 10 APD kepada relawan gempa. *PF/HM

Share this post