PALEMBANG – Pertamina melalui Pemasaran Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali menyalurkan dana Program Kemitraan Pinky Movement untuk 10 mitra binaan di Sumatera Selatan, Senin, 26 April 2021. Modal usaha sebesar Rp640 juta ini merupakan penyaluran pertama 2021 pinjaman program Pinky Movement. Dana tersebut secara simbolis diserahkan oleh SAM Retail Sumsel Babel, Sadli Ario Priambodo, di Kantor Regional Sumbagsel Palembang, Sumatera Selatan.
Pinky Movement merupakan program pinjaman modal usaha kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) outlet LPG subsidi yang mengembangkan bisnis dengan menjual LPG nonsubsidi, UMKM pengguna LPG subsidi yang ingin beralih menggunakan LPG nonsubsidi, atau UMKM kuliner yang ingin mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan LPG nonsubsidi.
Selain bertujuan untuk melahirkan UMKM yang berdaya saing tinggi, tangguh, dan mandiri, program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyadaran bagi masyarakat tentang perbedaan peruntukan LPG subsidi dan nonsubsidi agar penyalurannya tepat sasaran.
Salah satu mitra binaan, Wahyu Astuti Ningsih, bersyukur karena telah mendapat pinjaman modal untuk memperluas usaha pangkalan LPG-nya. “Bantuan ini sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha. Saya berharap makin banyak warga di sekitar pangkalan yang mengonsumsi LPG nonsubsidi karena lebih mudah mendapatkan di pangkalan terdekat,” ujarnya.
Menurut Unit Manager Communication, Relation, & CSR Regional Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan, program ini merupakan salah satu bentuk implementasi dan dukungan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 8, yaitu membantu masyarakat untuk mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan semakin banyaknya UMKM yang tergabung dalam program ini, diharapkan dapat memenuhi target nasional sebanyak 640 mitra Pinky Movement pada 2021,” katanya.*MOR II