BALONGAN-Pascakejadian di area kilang Balongan, Pertamina tetap berkomitmen untuk melakukan pemantauan kesehatan warga di sekitar lokasi kejadian. Tim medis Kilang Balongan bergerak cepat mendatangi rumah warga untuk memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan.
Seperti yang dilakukan pada Jumat, 23 April 2021, tim medis Pertamina mendatangi Desa Balongan, Blok Tengah Balongan, untuk membantu Mutia (21) yang mengeluhkan sakit pada kandungannya. Dokter Bernardo L. Tobing selaku Section Head Health Kilang Balongan turun langsung memeriksa kondisi Mutia, warga RT 004 RW 002 Desa Balongan, yang tengah mengandung 3 bulan.
Setelah melakukan pemeriksaan awal, tim medis membawa pasien ke Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL) untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. “Kami telah melakukan pemeriksaan fisik umum dan membawa pasien untuk menjalani rawat inap untuk bedrest agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif oleh spesialis kebidanan dan kandungan di RSPBL,” ujar dr. Bernardo.
Selain Mutia, tim juga menangani seorang ibu hamil bernama Komariah yang sedang mengandung cukup besar. “Kami bawa juga ke RSPBL untuk pemeriksaan. Kondisinya stabil,” ucapnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation and CSR Kilang Balongan Cecep Supriyatna menyampaikan, aksi cepat yang dilakukan Pertamina ini merupakan bentuk komitmen perusahaan. “Kami pastikan Pertamina tetap siaga dalam memantau kesehatan warga di sekitar Kilang Balongan. Kami berupaya maksimal memberikan layanan kesehatan kepada warga,” tegas Cecep.
Mutia mengaku senang akhirnya ia mendapat perawatan medis yang lebih baik berkat respon cepat dari Kilang Pertamina Balongan. Mutia mengaku sebelumnya ia berobat secara umum namun biaya yang dikeluarkan cukup besar. Pertamina meyakinkan kepada Mutia bahwa seluruh biaya akan ditanggung perusahaan. "Alhamdulillah senang bisa dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Balongan. Mudah-mudahan saya dan bayi sehat," ujar Mutia.*RU VI