MALANG – PT Pertamina Lubricants (PTPL) Sales Region V wilayah Jatimbalinus kembali melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Creating Shared Value (CSV) Enduro Home Service (EHS) di tiga sekolah di wilayah Malang Raya, yaitu SMK Negeri 6 Malang, SMK Muhammadiyah 1 Malang, dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi yang dilaksanakan secara secara online melalui Mteams dan tatap muka di SMK Muhammadiyah 1 Malang, 30 November 2021.
Pembukaan program EHS ditandai dengan penandatanganan MoU dan penyerahan bantuan secara simbolis peralatan mekanik, pelumas dan wearpack bagi siswa yang dilakukan oleh Sales Region Manager V PTPL Jatim Balinus, Syafaat Jajuli bersama dengan perwakilan dari 3 SMK yaitu Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Malang Drs. Arief Efendi, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Malang, Drs. Sidik Priyono, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang, Munali S.T. M.Pd. yang juga dihadiri yang disaksikan oleh perwakilan jajaran guru dan staff pendamping masing-masing sekolah.
Program EHS merupakan salah satu program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan program Link & Match Industri dari Pemerintah. Program Link and Match ini dilaksanakan untuk menyinergikan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri guna meningkatkan penyerapan lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga kerja andal sekaligus menghemat pengeluaran untuk menjadi sumber daya manusia baru yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Dengan mengikuti program EHS, siswa SMK akan didorong untuk memadukan kompetensi teknis yang diperoleh dari pembelajaran produktif di kelas dengan materi teknis pelumas dan kewirausahaan dengan output berupa pelayanan home service oleh siswa untuk masyarakat di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa yang membutuhkan jasa berbaikan kendaraan roda dua, ganti oli dan servis ringan lainnya.
Sales Region Manager V PTPL Jatim Balinus, Syafaat Jajuli berharap dengan mengkuti program ini, siswa SMK akan memiliki jiwa kemandirian dan daya saing tinggi untuk dapat bersaing di industri Indonesia.
"Melalui program kerja sama ini, semoga siswa SMK dapat belajar menjadi entrepreneur dan mempraktikkan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Program EHS ini merupakan media bagi siswa SMK untuk mengasah ilmu pengetahuan terkait teknik otomotif sekaligus belajar mengenai dunia wirausaha sehingga setelah lulus mampu memanfaatkan ilmu yang didapatnya di program ini," ujar Syafaat.
Sinergi PTPL dengan SMK merupakan penerapan skema Sistem Bisnis Terintegrasi (Business Integrated Educated System) yang bertujuan dalam meningkatan kualitas siswa lulusan SMK. Selain itu juga program ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang teknik otomotif dan kewirausahaan di bidang perbengkelan roda dua.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Malang Drs. Arief Efendi menyatakan, kolaborasi ini menjadi awal mula kerja sama yang berkelanjutan dan terus dapat berkembang dalam memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah menengah kejuruan khususnya di wilayah Malang Raya untuk meningkatkan daya saing siswa-siswa lulusan SMK di dunia kerja.
Program Enduro Home Service tidak hanya melatih kemampuan otomotif para siswa namun juga kemampuan komunikasi & softskill mereka dalam Customer Orientation. Saat ini, program EHS sudah berjalan di 12 SMK di wilayah kerja PTPL, melibatkan lebih dari 3000 peserta dan sudah disosialisasikan di 23 SMK dengan jumlah peserta sebanyak 15,000 siswa di seluruh Indonesia.
Program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Go Collaborative yakni membangun kolaborasi baik di lingkungan internal dan eksternal dan Pertamina Go Sustainability untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang berkelanjutan, serta sebagai wujud kontribusi PTPL dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan nomor 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.*PTPL