Sarana Air Bersih dan Budidaya Ternak Susu Kambing untuk Masyarakat Kreung Raya
BANDA ACEH - Pertamina melalui Fuel Terminal Pertamina Krueng Raya yang beroperasi di wilayah Marketing Operation Region (MOR) I menggulirkan program penyediaan sarana air bersih di Meunasah Mon, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Senin, 28 Desember 2020.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Fuel Terminal Manager Pertamina Krueng Raya, Achmad Wahyudi kepada Perangkat Desa (Keuchik) Meunasah Mon, Sofyan Johan, di Paud Desa Meunasah Mon, Krueng Raya.
Menurut Achmad, penyediaan sarana air bersih ini dapat digunakan masyarakat sebagai sumber air. Hal ini dilakukan guna membangun lingkungan yang sehat dan meningkatkan perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa tersebut.
“Di desa ini warga masih kesulitan mendapat air bersih, sehingga Pertamina bersama Human Initiative Aceh melaksanakan penyediaan sarana air bersih. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan sarana air bersih ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Achmad.
Selain itu, Pertamina juga menggulirkan program budi daya ternak susu kambing untuk desa tersebut. “Budi daya ternak susu kambing ini merupakan wujud kepedulian kami agar masyarakat mendapat penghasilan sehingga meningkatkan perekonomian. Apalagi peminat akan susu kambing ini cukup banyak,” ucapnya.
Perangkat Desa (Keuchik) Meunasah Mon, Sofyan Johan mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dan Human Initiative Aceh atas terselenggarannya program penyediaan sarana air bersih dan budi daya ternak susu kambing ini.
Ia berharap sarana air bersih ini tetap terus terjaga dengan baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih, begitu juga dengan budi daya ternak susu kambing.
“Kami sangat senang bisa mendapatkan sarana penyediaan air bersih dan budi daya ternak susu kambing ini. Terima kasih Pertamina, terima kasih Human Initiative Aceh, sukses terus,” kata Sofyan.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris Desa, Kasmadi M. Ali, Supervisor Human Initiative Aceh, Malikul Shaleh, dan Manager Operations Human Initiative Aceh, Surya Ningsih.*MOR SUMBAGUT