Air Bersih untuk Warga Cilacap

CSR_Air _Bersih _CilacapCILACAP - Krisis air bersih  dampak dari kekeringan terjadi di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Cilacap. Untuk itu, Refinery Unit (RU) IV Cilacap menyalurkan 23 dari 100 tangki air bersih ke beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap, pada (32/9/2017). Secara simbolis, bantuan tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko bersama Wakil Bupati Cilacap Edy Susanto, didampingi Pjs. GM RU IV Yosua I.M Nababan, di Desa Karang Kemiri Kecamatan Jeruklegi. Selain itu, 24 desa 10 kecamatan terdampak juga akan diberikan air bersih.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur  Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengapresiasi upaya Pertamina membantu masyarakat di sekitar wilayah oeprasinya yang sedang kesulitan air bersih. Walaupun diakui Heru, bantuan  ini belum bisa sepenuhnya mengatasi persoalan krisis air bersih yang terjadi di setiap musim kemarau. Karena itu, ia mengimbau ke depannya warga dapat bergotong royong membuat membuat sumur resapan di sekitar pekarang rumah agar tanah di sekitar rumah mengandung  banyak air dan tumbuhan tidak mudah kering.

 

Sementara itu,  Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto melaporkan, saat ini terdapat 89 desa di 14 kecamatan yang terdampak kekeringan, dengan wilayah terparah di Kecamatan Kawunganten dan Patimuan. “Khusus di Desa Karang Kemiri, Kecamatan Jeruklegi dari jumlah penduduk 5.034 jiwa, 617 KK di antaranya yang terdampak kekeringan, ” paparnya. Sampai dengan saat ini, Pemkab Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan 155 tangki air bersih untuk 31 desa di 10 kecamatan.

 

Pada kesempatan terpisah, Yosua I.M Nababan menjelaskan, penyaluran 23 tangki air bersih yang dilakukan Pertamina bekerja sama dengan Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijaya Kusuma (SPP PWK) tersebut dilakukan melalui BPBD Kabupaten CIlacap.•RU IV

Share this post