Anggota Yayasan Kumala berhasil membuat produk dari sampah berupa kertas daur ulang, tempat tissue, frame foto, undangan, kotak perhiasan, buku agenda, lampion, tas kertas kemasan dan lain-lain. Produksi kertas seni daur ulang ini bahkan telah menembus pasar internasional.
Keberhasilan mereka mengolah sampah tidak lepas dari peran Pertamina Hulu Energi ONWJ yang merangkulnya menjadi mitra binaan sejak 2012. Sejak itulah aktivitas dan kegiatan Kumala menunjukkan perkembangannya.
Hingga saat ini, aktivitas Yayasan Kumala yang fokus pada pengelolan sampah berkembang tidak hanya produksi kertas seni daur ulang dan produk ekonomi kreatif tetapi telah menjadi ‘CertifiedTrainer’ yang menyediakan jasa pengelolan dan pelatihan daur ulang, memiliki Bank Sampah Priok dengan lebih dari 100 nasabah perorangan dan lebih dari 5 nasabah perusahan diarea Jakarta.•IRLI