BANDUNG - Dalam kurun waktu 4 tahun, Bank Sampah Sangkan Amanah binaan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang berhasil mereduksi sampah sebanyak 42 ton dengan nilai ekonomis hasil penjualan mencapai lebih dari Rp.56 juta. Pencapaian ini tidak lepas dari peran serta aktif 325 warga Desa Laksana, Desa Mekarwangi, Desa Lampegan dan Desa Talun, Kecamatan Ibun.
Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kegiatan masyarakat yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan. Tidak hanya ditujukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan sampah rumah tangga namun diharapkan dapat memberi nilai tambah ekonomi. Selama mengikuti program, para pengurus bank sampah dibekali dengan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas. Di antaranya pelatihan manajemen lingkungan dan pengelolaan bank sampah serta pelatihan daur ulang sampah sehingga mampu melakukan penimbangan sampah secara mandiri.
General Manager PGE Area Kamojang Wawan Darmawan menyatakan, program bank sampah adalah kegiatan PGE Area Kamojang yang dilaksanakan terus-menerus dan berkelanjutan. “Keberhasilan Bank Sampah Sangkan Amanah bisa diikuti oleh desa -desa yang lain. Paling tidak kita mengurusi sampah yang ada di lingkungan kita sehingga nanti secara menyeluruh masalah sampah dapat dimininalkan,” ujarnya saat peresmian bank sampah Taliber (Talun Lingkungan Bersih) di Desa Talun awal Januari 2018 lalu.
Replikasi program ini merupakan salah satu upaya mempertahankan capaian peringkat PROPER Emas yang telah sukses dicapai PGE Area Kamojang selama 7 tahun berturut-turut. Program-program yang dikembangkan tidak hanya terfokus pada pengembangan ekonomi namun juga pengembangan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.**PGE