Bantuan untuk Nelayan Banten

7-CSR Banten _resizeBANTEN – Untuk mening­katkan kesejahteraan dan ke­­mandirian nelayan, Pertamina melalui Program CSR & SMEPP mem­beri­kan kemudahan ban­tuan per­modalan untuk meng­­atasi kekurangan modal bagi nelayan di Provinsi Ban­ten.

 

Bantuan dana kemitraan sebesar Rp 3 miliar kepada 60 nelayan di dua desa yakni Desa Cituis dan Kronjo, Tangerang, Banten diserahkan secara simbolis oleh Vice President PT CSR & SMEPP Pertamina  Agus Mashud kepada perwakilan nelayan, pada (16/7).

 

Saat menyerahkan ban­­tuan, Agus Mashud menjelaskan, sebagai BUMN, Pertamina tidak saja menyediakan energi dalam bentuk BBM dan gas, te­tapi juga terlibat dalam mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk ne­layan di wilayah Banten.

 

Untuk tahun 2017 ini, Per­tamina menyalurkan dana program kemitraan kepada para nelayan yang berasal dari Kecamatan Kronjo, Tangerang Banten yang selama ini menyuplai sebagian besar kebutuhan ikan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

 

Program pemberdayaan bagi nelayan ini dikembangkan bersama dengan Institut Per­tanian Bogor (IPB) yang membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan teknis dan memperluas jangkauan pemasaran hingga ke hotel, restoran dan konsumen besar di wilayah Ibukota. Melalui program ini, Pertamina berharap, nelayan miskin di pesisir Banten akan mampu berkembang dan memiliki pendapatan yang lebih besar, karena telah memutus sebagian mata rantai distribusi.

 

“Kami berikhtiar mem­berdayakan para nelayan agar tumbuh dan lebih sejahtera, karena harga beli dari kami lebih besar,”kata Agus.

 

Selain bantuan untuk nelayan, Pertamina juga mengembangkan berbagai kegiatan kemitraan di sek­tor perdagangan, jasa dan industri. Total bantuan kemit­raan di wilayah Provinsi Ban­ten hingga Juni 2017, telah mencapai Rp 1.4 miliar.

 

Adapun untuk program CSR dan Bina Lingkungan yang meliputi Program Wa­rung Balita Sehati, Gro­gol, Kecamatan Gerem, Kon­ser­vasi Badak Bercula Satu dan edukasi kepada se­ko­lah, optimalisasi padang penggembalaan Pulau Peu­cang, bantuan Taman Kota Cilegon, budidaya Lele Biofolk Farm Kecamatan Grogol Cilegon, pengobatan gratis Suku Baduy, donasi sepatu “Setapak”, dan budidaya Hidroponik Tanjung Gerem. Hingga akhir Juni 2017 sudah tersalurkan Rp 1,1 miliar.•RILIS

Share this post