JAKARTA - Nama Vita Fatimah sudah dikenal oleh masyarakat Kelurahan Cisaranten Kidul. Ia merupakan koordinator program Omaba (Ojek Makanan Balita) yang bertujuan untuk mengatasi kondisi gizi buruk di lingkungan tersebut. Sejak tahun 2012, kasus Gizi Buruk menjadi momok bagi kelurahan tersebut. Awalnya dijalankan program PMT namun tak berjalan efektif. Akhirnya pada 2014 Vita menginisiasi Omaba yang juga didukung oleh TBBM Bandung Group, Kesehatan anak-anak di wilayah tersebut makin membaik. Hal ini ditunjukkan dengan angka penanganan gizi buruk yang terus menurun dari tahun ke tahun dan berhasil di maintain selama 3 tahun terakhir menjadi nihil.
Kesuksesan program Omaba inilah yang diangkat oleh Jr. Officer CSR & SMEPP Pertamina MOR III, Taufiq Kurniawan dalam forum Obrolan Sore CSR Sehati dan Program CSR Seputar Kesehatan di Café Cerita Jakarta, Jumat (19/01). Hadir pada kesempatan tersebut VP CSR & SMEPP Agus Mashud, Manager CSR Murti Dewi Hani dan perwakilan pekerja di bidang CSR dari berbagai unit operasi dan anak perusahaan Pertamina.
Dalam forum tersebut, Taufiq membagikan cerita bagaimana Program Omaba menjadi Program Unggulan TBBM Bandung Grup yang baru pertama kali meraih Proper Emas pada tahun 2017 lalu. Bagaimana mencetak local hero unggulan, perluasan rantai comdev, tema payung program menjadi kunci keberhasilan yang di apresiasi oleh Dewan PROPER.
“Program Omaba ini merupakan buah kerja sama berbagai pihak. Alhamdulillah dapat dirangkaikan menjadi program yang disambut baik dan sustainable” ujar Taufiq.
Sementara itu, VP CSR & SMEPP Agus Mashud mengapresiasi program yang telah membawa TBBM Bandung Group meraih Proper Emas tersebut. “Ini adalah salah satu program yang bisa menjadi contoh bagi kita semua dalam menyusun program di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Kesuksesan Omaba tidak hanya didengar dan dirasakan oleh warga Cisaranten Kidul. Program ini telah mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo pada Agustus 2015. Omaba juga telah mengantarkan Kota Bandung meraih hadiah Swasti Sabha Wiwrdha atau penghargaan Kota Sehat di bidang ketahanan pangan dan gizi pada September 2015. Kemudian pada Februari 2016, Puskesmas Riung Bandung yang mengayomi Omaba selama ini juga terpilih sebagai Top 35 Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Terakhir Program ini menjadi Guidance Program Kesehatan non-APBD kota Bandung.*MOR III