LAMPUNG & BENGKULU – Bersama Hiswana Migas, pengusaha SPBU, dan Agen LPG di Provinsi Lampung dan Bengkulu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) II membagikan lebih dari 3.500 paket sembako untuk masyarakat serta Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan di rumah sakit rujukan COVID-19 di 15 kabupaten atau kota.
"Banyak sektor ekonomi yang terhenti akibat pandemi COVID-19 dan kami ingin membantu mereka yang membutuhkan melewati masa ini,” kata Region Manager Communication & CSR Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf.
Pada kesempatan ini, bantuan sosial difokuskan bagi mereka yang terkena imbas cukup signifikan akibat pandemi COVID-19, antara lain pedagang kaki lima, tukang becak, ojek online, dan masyarakat kurang mampu yang bertumpu pada penghasilan harian. Untuk tenaga medis di RS rujukan, Pertamina dan mitranya juga memberikan perlengkapan APD, seperti kacamata, masker, pelindung muka, handscoon, sepatu boot, baju hazmat, dan hand sanitizer.
“Selain membantu masyarakat, kami juga mendukung penanggulangan di garda terdepan. Tenaga medis serta rumah sakit rujukan yang menjadi target prioritas. Semoga dengan bantuan ini tenaga medis yang berjuang dapat lebih merasa aman dan maksimal dalam menjalankan amanahnya karena dilengkapi dengan peralatan yang baik,” tambah Rifky.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung, Dr. Elitha M. Utari mengungkapkan dukungan seperti ini adalah hal yang luar biasa karena menunjukkan kepedulian yang tinggi dalam melawan pandemi COVID-19.
“Sebagai rumah sakit rujukan, kami sangat berterima kasih kepada Pertamina dan mitranya. Inti dari melawan pandemi adalah meminimalkan kontak langsung. Mudah-mudahan kita bisa melewati ini bersama-sama,” ujarnya.
Selain memastikan bantuan dan dukungannya, Pertamina juga menyesuaikan aturan di seluruh lini operasinya memastikan berkurangnya kontak fisik, memastikan gerakan higienis, dan menginformasikan sosialisasi gerakan melawan pandemi Covid-19.
“Di SPBU, seluruh operator sudah menggunakan sarung tangan dan masker. Hand sanitizer juga selalu tersedia. Seminggu sekali seluruh fasilitas SPBU, SPPBE LPG, dan fasilitas lainnya disemprot disinfektan untuk memastikan kebersihan lingkungan operasi. Selain itu, kami juga memutar imbauan hidup sehat melalui saluran-saluran komunikasi di SPBU. Semua hal ini sebagai bentuk layanan Pertamina terhadap masyarakat sekaligus upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” pungkas Sales Area Manager Lampung – Bengkulu Donny Brilianto.*MOR II