TARAKAN - Keterbatasan fisik tidak menghalangi rekan-rekan disabilitas binaan PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field untuk ambil bagian dalam memerangi pandemi Covid-19.
Belasan anak difabel tuna rungu dan tuna daksa binaan PT Pertamina EP (PEP) Asset 5 Tarakan Field membagikan masker di sejumlah titik, Rabu (22/4).
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 Wita di Pasar Tenguyun Boom Panjang, berlanjut ke Pasar Dayak Beringin dan Komplek Pusat Perbelanjaan THM yang berakhir di perempatan lampu merah depan Grand Tarakan Mall (GTM).
"Semangatnya perlu diacungi jempol. Mereka ambil bagian dalam rangkaian kegiatan ini, mulai dari memproduksi masker, pengemasan hingga membagikan masker ke tempat-tempat umum," kata Tarakan Legal & Relation Assistant Manager Anton Humala Doloksaribu.
Pemberian masker ini juga diperuntukan kepada Tim Gugus Utama Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dia menerangkan, komunitas difabel ini dapat memproduksi sekitar 50 masker per hari, dengan total lebih dari 500 masker.
Sementara Ketua Kelompok Usaha Bersama Disabititas Batik "Kubedistik" Sonny Lolong mengatakan, pembuatan masker oleh anak-anak disabilitas ini dilakukan selama sepuluh hari. Tempat produksi masker tersebut berada di Rumah Disabilitas yang beralamat di Jalan Pulau Nias RT 03 Kelurahan Kampung Satu Skip Kecamatan Tarakan Tengah.
"Selama 10 hari mereka membuat masker ini dan menghasilkan 500 lembar masker kain yang terbuat dari kain katun," kata pengrajin batik ini yang ikut serta dalam kegiatan Pertamina Peduli tersebut.
Pembuatan masker, tambah dia, berkat kerja sama yang baik dengan PEP Tarakan Field guna menyambung kegiatan maupun pendapatan seiring terhambatnya pembuatan batik imbas dari wabah covid-19 sekarang ini.*PEP