CSR Pertamina Kembali Raih Penghargaan

CSR_Awards _2015JAKARTA - Pertamina meraih penghargaan Sosial Business Innovation Award 2015 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Intelligency Unit (WEUI). Penghargaan tersebut sebagai bukti ko­mit­men Pertamina dalam menuju perbaikan lingkungan yang berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Founder Warta Ekonomi Fadel Mu­hammad didampingi Pe­mimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhammad Ihsan dan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Ling­kungan Hidup MR Kar­lian­syah yang diterima oleh Manajer CSR Pertamina, Agus Mashud  di Le Meridien Hotel, Selasa (25/8).

 

Kali ini Pertamina me­raih penghargaan untuk kategori Special Mention In “Developing Renewable Energy”. Pertamina menja­di salah satu dari 125 peru­sahaan yang diikutser­takan dan sebagai satu-satunya perusahaan yang masuk di dalam kategori pengem­bangan renewable energy. 

 

Manajer CSR Pertamina Agus Mashud optimistis pihaknya akan lebih banyak lagi mengksplorasi kegiatan-kegiatan CSR yang berkonsep green sehingga makin banyak stakeholder mengetahui dan mengakui kiprah Pertamina terhadap lingkungan.

 

Penganugerahan ini adalah bagian dari rangkaian panjang riset yang dilakukan me­lalui screening pada perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan memiliki program Corporate Social Res­ponsibility (CSR) unggulan serta melakukan inovasi CSR setiap tahun. Selain itu, peru­sahaan tersebut juga pa­­tuh terhadap peraturan pemerintah terkait lingkungan.

 

Hasil riset tersebut ter­bagi dalam beberapa kate­gori yaitu kategori agribisnis, pertambangan-minyak dan gas, manufaktur, tele­komunikasi, perbankan, kons­truksi, properti, infrastruktur, transportasi, hotel dan turisme dan kategori jasa lainnya.

 

Dirjen Pengendalian Pen­cemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup MR Kar­liansyah mengatakan, sampai saat ini masih diperlukan para inovator penggerak atau pemberi contoh di kalangan pelaku usaha organisasi atau masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan menuju pembangunan yang berkelanjutan.

 

“Ini sangat kami apresiasi karena akan menambah jumlah instansi yang men­du­kung upaya untuk men­dorong pengusaha tidak hanya sekadar taat pada peraturan pemerintah, akan tetapi juga menjadi industri yang selalu berusaha secara aktif, arif, menggunakan sumber daya dan teknologi ramah lingkungan, efektif dan efisien bagi keberlanjutan usahanya maupun keberlanjutan ling­kungan,” katanya.

 

Dirinya mengharapkan pro­gram CSR dunia usaha berisikan berbagai upaya yang pastinya relevan dengan kebutuhan masyarakat bukan keinginan masyarakat. Se­bagai dampak sosial, Kar­liansyah mengatakan pro­gram tanggung ja­wab sosial juga dapat me­numbuhkan sikap positif masyarakat dan menimbulkan inspirasi bagi pihak lain un­tuk mencontoh dalam penge­lolaan ling­kungan.• IRLI

Share this post