Dana CSR untuk Masyarakat Pulau Ngenang

CSR_PTK_NgenangBATAM - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang bisnis perkapalan dan marine service menunjukkan komitmennya menciptakan rasa kepedulian terhadap masyarakat sekitar sebagai rasa tanggung jawab so­sialnya.

 

Bekerja sama dengan Kementerian Perikanan & Kelautan, PTK melangsungkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Pulau Ngenang – Batam bidang pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Ke­giatan CSR di Pulau Ngenang ini telah dilaksanakan mulai tahun 2013 yang difokuskan untuk bidang lingkungan yaitu pelatihan dan penanaman mangrove dan bidang pem­berdayaan ekonomi, yaitu pelatihan dan pemberian ban­tuan sarana tangkap nelayan.

 

“Kami sangat mem­pertim­bangkan pemberian CSR di Pulau Ngenang karena be­lum ada yang menyentuh untuk memberikan bantuan sosialnya dalam rangka memajukan masyarakat di Pulau ini. Dari hasil evaluasi selama 2 tahun terakhir, banyak perubahan positif yang terjadi pada masyarakat Pulau Ngenang,” ujar  Direktur Utama PT PTK, Subagjo Hari Moeljanto saat serah terima bantuan CSR kepada masyarakat Pulau Ngenang-Batam, Kamis (8/10). Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Jasa Kelautan Kementerian Perikanan & Kelautan, Riyanto Basuki yang turut serta meninjau kegiatan mandiri masyarakat Pulau Ngenang.

 

Kegiatan CSR lainnya yang dilakukan oleh PTK di Pulau Ngenang pada tahun ini, di antaranya meliputi bidang pendidikan (membuat perpustakaan atau taman bacaan untuk anak-anak pesisir), bidang lingkungan (memberikan pe­latihan dan penanaman mangrove), bidang Pember­dayaan Ekonomi Nelayan (memberikan pelatihan dan bantuan sarana tang­kap nelayan dan bidang Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pesisir (mem­berikan pelatihan dan bantuan sarana untuk membatik dan kerajinan tangan.

 

Bantuan diberikan kepada beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Pulau Ngenang berupa sarana tangkap nelayan (mesin temple, perahu, jarring dan lain-lain), bibit mangrove dan sarana untuk membatik dan kerajinan. Total Dana Bantuan CSR yang diserahkan sebesar Rp 320 juta. Dalam pelaksanaannya,  PTK bekerja sama dengan Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir Mina Batam Madani (P3MP MBM) Kota Batam.

 

Sementara itu, Riyanto menilai kerja sama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir yang notabene lebih miskin dan diberdayakan.  Riyanto berharap ke­mandirian masyarakat pesisir khususnya nelayan dan para ibu rumah tangga pesisir usahanya bisa terus berlanjut tanpa adanya bantuan lagi dari pihak luar.•IRLI

Share this post