Delapan Pemain Muda Terpilih di Jakarta

Soccer StarJAKARTA – Setelah dua hari melewati babak penyisihan Pertamina Soccer Star, Minggu (7/7) akhirnya terpilih 8 peserta dari 621 orang yang mendaftar di Jakarta. Jakarta merupakan kota terakhir digelarnya penyisihan Pertamina Soccer Star yang sebelumnya sukses dilaksanakan di lima kota, yaitu Malang, Balikpapan, Makassar, Palembang, dan Sorong.


Acara yang diadakan di Lapangan Olahraga Pertamina Learning Center (PLC) Simprug tersebut dibuka oleh Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Jakarta Nina Nurlina Pramono. Selama masa penyisihan, para peserta Pertamina Soccer Star yang berusia 13-16 tahun tersebut mengikuti rangkaian tes yang cukup ketat, mulai dari tes keterampilan (juggling, tendangan penalti, long pass accuration), tes fisik, hingga tes permainan atau tanding. Dari ratusan peserta, secara bertahap terpilih 8 anak, yaitu Ramadhan Dwi, Putra Deta, Pandan Wijaya Kosasih, Rossi Nuril, M. Fathurrahman, Firdaus Aprillian, Fadil Muslimin dan Yoga Triseptian.


Sebelum masuk ke Pertamina Soccer School, ke delapan orang anak ini akan dikirim terlebih dahulu ke Pertamina Soccer Camp di Bandung beserta para peserta terpilih dari berbagai kota lainnya. Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Nurlina Pramono, menuturkan bahwa di camp yang mengadopsi tipikal camp AC Milan ini, mereka mendapat pelatihan awal, seperti pendidikan budaya dan kedisiplinan.


“Mereka digembleng oleh pelatih dari internal AC Milan Academy dan pelatih nasional terpilih dari UNJ. Mereka akan menempuh beberapa tes seperti psikotes dan tes kesehatan yang mendalam. Intelegensia dan kesehatan jasmani adalah hal penting,” kata Nina Pramono.


Sebanyak 48 pemain berbakat yang tersaring dari berbagai kota. Mereka akan disaring kembali menjadi 24 pemain berbakat terbaik untuk menerima kesempatan beasiswa Pertamina Soccer School maksimal tiga tahun di Jakarta.


“Ini sebagai komitmen nyata Pertamina terhadap bakat yang dimiliki generasi muda. Program ini sangat komprehensif, menantang dan bagus sekali. Masyarakat bisa melihat Pertamina memberikan benefit yang sangat maksimal bagi masyarakat,” ungkap Manager Brand Pertamina Agus Mashud.


Pertamina tidak hanya ingin menyiapkan pemain muda tapi juga data base untuk pembinaan jangka panjang. “Kami punya 3.000 data anak yang terdaftar di Pertamina Soccer Star dari berbagai kota. Data ini bisa dipakai untuk berbagai pihak jika akan membina generasi muda sepak bola,” ungkap Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Nurlina Pramono. (IK/SHA)

Share this post