Direktur SDM, TI & Umum Pertamina Kunjungi Balkondes Ringinputih Magelang

9-balkondesMAGELANG - Jumat pagi (20/1/2017), Direktur SDM, TI, dan Umum Pertamina  Dwi Wahyu Daryoto melaku­kan kunjungan ke lokasi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ringinputih, yang  meru­pakan desa tempat Perta­mina mendapatkan bagian dalam Sinergi BUMN untuk membangun Desa Wisata di area sekeliling Kawasan Wisata Candi Borobudur.

 

“Ekspektasi saya ta­dinya tidak seperti apa yang sekarang saya lihat. Ter­nyata pembangunannya cepat dan bagus. Ke depan, kita tinggal lebih memikirkan bagaimana pengelolaannya agar dapat sustain,” ujar Dwi Wahyu Daryoto di se­la-sela kunjungannya ke Ringinputih.

 

Pembangunan Balkon­des memang ditujukan agar dapat menjadi sarana penunjang kegiatan eko­nomi masyarakat desa. “De­ngan adanya kerja sa­ma BUMN, itu menjadi anugerah bagi kami,” ujar Lurah Desa Ringinputih Suprih Prasetyo.

 

“Bagusnya,  ada sebuah semangat berjuang untuk anak-cucu dari warga Desa dan yang paling menjadi kunci adalah keterbukaan dan kami punya guyub yang kuat,” lanjut Suprih saat ditanya mengenai ke­siapannya menuju se­rah terima pegelolaan Balkondes Ringinputih yang hampir rampung.

 

Masyarakat Desa Ringin­putih sudah sering melakukan rapat desa se­bagai sarana komunikasi dalam keguyuban desa dan transparansi dalam pe­ngelolaan kas desa. Se­lain keguyuban yang kuat, Desa Ringinputih juga memiliki keunikan berupa Hutan Bambu dengan nilai ekonomi yang sudah diakui hingga ke luar ne­geri. Pemanfaatan Hutan Bambu ini salah satunya ditunjukkan melalui bentuk dan kons­truksi Balkondes yang menggunakan bambu, sehingga sangat berbeda bila dibandingkan  dengan Balkondes di desa-desa lain di Kawasan Wisata Candi Borobudur. Penataan ruang Balkondes Ringinputih pun sangat unik, karena di area belakangnya di­buat lapangan panahan tra­disional, atau tempat latihan memanah ala ke­ra­jaan Majapahit, yang meng­gunakan busur bambu untuk memanah.

 

Pembangunan Balkon­des Ringinputih, ditargetkan selesai pada Maret 2017, dan selanjutnya akan segera dilakukan serah terima kepada masyarakat untuk dapat mengelolanya.   “Pertamina akan selalu memberikan dukungan, walau bentuknya tidak selalu berupa uang. Mungkin ke depan kalau ada rapat kerja atau kegiatan di Jogja, kita akan sempatkan untuk kun­jungan ke Ringinputih,” pungkas Dwi Wahyu Dar­yoto usai melangkah ke ka­wasan Kampung Bambu Klatakan -  Ringinputih yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Balkondes. Di Kampung Bambu ini ternyata ada juga sebuah teater alam yang digunakan untuk pementasan tarian tradisional ‘Topeng Ireng’ se­tiap 35 hari sekali.

 

Bila dukungan melalui sinergi BUMN dapat te­rus terjaga seperti ini, ma­ka tidak hanya tingkat ekonomi masyarakat de­sa yang akan terbantu, tapi juga pelestarian nilai budaya, kelestarian alam dan pariwisata pun akan ter­sokong melalui berbagai kegiatan masyarakat di dalam Balkondes. Me­ngingat, ada target pen­capaian 2 juta wisman dan 11 juta wisnus di ta­hun 2019, yang harus di­wujudkan secara nyata dengan langkah dan stra­tegi yang aplikatif, sesuai keunikan masyarakat desa di Kawasan Wisata Candi Borobudur.•

Share this post