SEMARANG -- Pertamina melalui Marketing Operation Region IV (MOR IV) menyalurkan bantuan selama masa pandemi COVID-19 senilai Rp. 1.566.154.500 untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai bantuan tersebut merupakan bantuan yang telah disalurkan hingga 7 Mei 2020 dan akan terus bertambah sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap penanganan pandemi di wilayah operasional MOR IV, yaitu Jateng dan DIY.
Bantuan disalurkan dalam berbagai bentuk, di antaranya adalah peningkatan sarana kesehatan bagi masyarakat dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang hingga saat ini terus bertugas menangani pasien Covid-19.
Berbagai referensi yang berasal dari imbauan pemerintah digunakan sebagai dasar bagi MOR IV untuk menentukan bentuk bantuan yang disalurkan .Hingga saat ini, MOR IV telah memberikan bantuan berupa penyemprotan disinfektan di 76 titik fasilitas umum, 20 wastafel portabel yang ditempatkan di pasar tradisional, 350 liter hand sanitizer bekerja sama dengan laboratorium Fakultas Teknik Undip disalurkan ke fasilitas umum salah satunya di armada BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang. Selain itu, sebanyak 1.000 masker kain dan 500 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat dan 1.800 paket sembako akan disalurkan kepada masyarakat yang berada di kawasan terdekat dengan wilayah operasi MOR IV pada 11 Mei 2020.
Pjs General Manager MOR IV Teuku Johan Miftah mengungkapkan, selain bantuan di atas, bantuan APD bagi tenaga medis pun telah disalurkan. “Sebanyak 400 set APD telah disalurkan bagi tenaga medis di wilayah Jateng & DIY. APD tersebut disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan dan puskesmas terdekat dengan wilayah operasi Pertamina,” terang Johan.
Dalam penyaluran berbagai bentuk bantuan di atas, MOR IV turut menggandeng mitra binaan untuk dapat memproduksi barang-barang yang dibutuhkan dalam paket yang diserahkan kepada masyarakat. Mereka memproduksi masker kain, paket nutrisi makanan bagi tenaga medis dan paket sembako.
Bambang Tri Mulyono, pemilik usaha “Bakmi Jawi Mbah Hardjo” merupakan salah satu mitra binaan Pertamina yang dilibatkan untuk menyediakan paket bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Ia mengungkapkan, selama pandemi omzet usahanya menurun drastis dan harus berinovasi untuk memproduksi makanan kaleng yang lebih praktis.
“Menurut saya, langkah yang diambil Pertamina untuk mengikutsertakan kami pelaku UMKM sangat baik. Kami merasa terbantu untuk dapat melalui masa pandemi yang tengah terjadi saat ini,” tambah Bambang.*MOR IV