Dukung Pendidikan Berkualitas, Pertamina Berikan Beasiswa Insan Kepemudaan Nusantara

JAKARTA - Pendidikan Berkualitas merupakan salah satu poin dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang. Untuk mendorong pendidikan berkualitas tersebut, Pertamina sebagai salah satu BUMN mewujudkannya melalui Beasiswa Insan Kepemudaan Nusantara (IKN) yang diberikan kepada 10 Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus. Pemberian beasiswa dilakukan di The Arce, Menteng, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.

Manager Non-Government Relations PT Pertamina (Persero) Bagaskara Ikhlasulla Arief menyampaikan, untuk pertama kalinya, perusahaan BUMN memberikan beasiswa khusus.

"Kemajuan bangsa dimulai dari anak muda yang peduli dan memiliki semangat juang. Kami melihat teman-teman Cipayung Plus memiliki energi tersebut sebagai penggerak, penjaga nilai-nilai bangsa, dan agen perubahan yang terus bekerja untuk bangsa dan negara,” ujar Bagas.

Organisasi tersebut, yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap beasiswa yang diberikan ini dapat digunakan secara bijaksana untuk terus belajar, berprestasi, dan memberikan yang terbaik untuk negeri.

“Beasiswa yang diberikan Pertamina adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Gunakan kesempatan ini sebagai motivasi untuk terus berkontribusi yang terbaik untuk negeri ini, baik nantinya melalui penelitian maupun terlibat aktif dalam program-program Pertamina," ujar Fadjar.

Dalam Beasiswa IKN, para penerimanya memperoleh bantuan biaya kuliah dan biaya hidup serta bantuan penelitian tesis sebagai penunjang pendidikan magister.

"Jadikan beasiswa ini untuk membentuk diri menjadi agent of development, membawa kemajuan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Fadjar.

Dalam kesempatan itu, Gde Pangestu AW yang merupakan penerima beasiswa dari KMHDI mengucapkan terima kasih kepada Pertamina. Ia berkomitmen untuk menggunakan beasiswa secara optimal.

“Beasiswa yang diberikan Pertamina dapat membantu kami dalam menyelesaikan studi dan menjadi motivasi untuk kader-kader Cipayung Plus. Kami berkomitmen untuk terus menimba ilmu pengetahuan dan berinovasi agar dapat memberikan solusi nyata terhadap tantangan yang dihadapi oleh bangsa," terang Gde.

Ia juga menyampaikan, melalui beasiswa tersebut, Cipayung Plus akan berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia, terutama terkait swasembada energi dan swasembada pangan yang saat ini menjadi fokus Pemerintah. Terima kasih kepada Pertamina atas beasiswa yang diberikan tepat di hari jadinya ke-67. Teruslah menjadi garda terdepan pemerintah dalam mendorong kemandirian energi dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Gde.*HM