Dukung Pengurangan Sampah Plastik, Pertamina Bagikan Tas Ramah Lingkungan
DENPASAR – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus memberikan 1.510 tas ramah lingkungan kepada warga dalam rangka HUT Kota Denpasar ke-231 yang digelar oleh Pemerintah Kota Denpasar pada Kamis (21/2/2019) di Komplek Pertokoan Kertawijaya, Kelurahan Dauh Puri. Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Plt. Kadis Perindag Kota Denpasar, Ir. Ida Bagus Anom Suniem, serta Branch Manager Pertamina Bali & NTB, Fedy Alberto.
“Pembagian tas ramah lingkungan di Pasar Murah kepada warga yang berbelanja merupakan bentuk inisiatif dari Pertamina yang juga concern terhadap lingkungan sekitar, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. Jadi kami rasa perlu juga untuk mengedukasi masyarakat Denpasar untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-harinya,” ujar Fedy Alberto.
Ke depan, Fedy berharap pembagian tas ramah lingkungan yang diberikan oleh Pertamina dapat bermanfaat kepada masyarakat sekitar dan dapat sedikit demi sedikit merubah pola perilaku masyarakat terhadap penggunaan bahan plastik dalam kehidupan kesehariannya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kota Denpasar akan sadar untuk lebih peduli terhadap lingkungan disekitar dan memininalisir untuk penggunaan kantong plastik sekali pakai. Dimana Bali juga menjadi objek wisata Internasional yang banyak dikunjungi wisatawan Domestik dan Internasional. PT Pertamina Persero berharap dengan adanya acara seperti ini, masyarakat dapat bertartisipasi secara aktif dalam mewujudkan Kota Denpasar yang bebas sampah plastik.
“Kita tahu Bali merupakan destinasi pariwisata yang terkenal baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, maka dari itu, perlu kesadaran dan partisipasi dari semua pihak untuk menjaga lingkungan Bali agar lebih asri dengan mengurangi sampah plastik yang digunakan oleh masyarakat sekitar, Pertamina akan terus berkomitmen untuk menjalankan area operasinya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan,” ujar Fedy dalam penutupnya.*MOR V