BALIKPAPAN – Pertamina melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan meresmikan Kredawala (Kreasi Berdaya Warga Lapas) Art Gallery di Lapas Kelas IIA Balikpapan. Program Kredawala telah dikembangkan mulai dari tahun 2019 yang berfokus kepada pembinaan kemandirian melalui kegiatan peningkatan keterampilan dan keahilan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga eks WBP.
Hadir dalam peresmian tersebut Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI Susanto August Satria, Operation Head Pertamina DPPU Sepinggan Heri Ashari, Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet.
Selain itu, turut hadir beberapa komunitas dan influencer Kota Balikpapan yang ikut untuk menyematkan tanda tangan dukungan terhadap Program Kredawala ini.
Art gallery yang diresmikan pada Rabu, 31 Maret 2021, lalu, merupakan bangunan yang berfungsi untuk mengenalkan hasil karya WBP, seperti beberapa jenis kerajinan. Selain itu, untuk menambah kegiatan dan perputaran ekonomi, tempat tersebut ditambahkan fasilitas kafe kopi yang bekerja sama dengan Lapas dan FOKUS Balikpapan, yang diberi nama Jail Coffee.
Heri menjelaskan, selain berfungsi sebagai tempat untuk mengenalkan dan memasarkan produk dari WBP, art gallery juga tidak menutup untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengenalkan produknya. Art gallery sebagai bentuk dukungan Pertamina untuk UMKM kota Balikpapan.
“Program Kredawala merupakan bentuk komitmen kami untuk ikut serta berkontribusi dalam pembinaan kemandirian bagi WBP dan eks WBP agar dapat mandiri. Art gallery tersebut diharapkan menjadi salah satu tempat untuk mendapatkan oleh-oleh khas Balikpapan,” tutur Heri.
Lapas Balikpapan menyambut baik program tersebut, dan siap untuk berkolaborasi dalam memberikan program terbaik kepada WBP.
“Sebelumnya kami sudah punya pembinaan untuk WBP, namun adanya Program Kredawala akan membuat pembinaan ini menjadi lebih baik,” ujar Pujiono.
Dalam kesempatan yang sama, Satria mengatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari kerangka besar program-program CSR Pertamina MOR VI dalam mendorong tercapainya target SDG’s pemerintah lokal Kota Balikpapan maupun nasional.
“Program ini sangat sesuai dengan target Pertamina MOR VI Kalimantan dalam mendorong pencapaian target SDG’s di Kota Balikpapan, khususnya pada tujuan 8 yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, dan pekerjaan layak bagi semua,” ucap Satria mejelaskan. saat ditemui di lokasi Lapas.
Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak stakeholder yang terlibat dalam program tersebut, supaya manfaat dan dampak yang dirasakan WBP maupun eks WBP lebih besar. “Pada akhirnya mampu mengurangi tingkat potensi kasus residivis (kejahatan pidana berulang),” tutur Satria. *Balikpapan/HM