Gerakan Sekolah Bumi Ajak Anak-anak Pahami Sumber Energi ke Museum Listrik dan Energi TMII



JAKARTA - Bekerja sama dengan PT Pertamina EP, Gerakan Sekolah Bumi mengajak puluhan anak-anak usia 9 hingga 12 tahun mengunjungi Museum Listrik dan Energi Baru yang berada di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018). Kegiatan tersebut dalam rangka mengenalkan sumber-sumber energi yang ada di Indonesia.

Tidak hanya sumber energi konvensional yang berasal dari pemanfaatan bahan bakar fosil, air ataupun angin, dalam kunjungan tersebut peserta juga dikenalkan dengan sumber energi baru terbarukan yang lebih modern dan ramah lingkungan. Disamping itu, kegiatan yang mengangkat tema "eksplorer cilik" ini juga bertujuan untuk menanamkan sejak dini kecintaan terhadap bumi sekaligus kampanye hemat energi. 

Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf yang hadir pada kesempatan itu mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Pertamina mendukung penuh acara ini. Melalui kegiatan eksplorer cilik ini kita ingin mengedukasi anak-anak sedini mungkin. Kita ingin memanamkan bahwa bumi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan harus dijaga," ujar Nanang.


Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, tambah Nanang, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya gaya hidup hemat energi dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.


"Kita juga mengedukasi bahwa minyak dan gas itu bukan energi yang abadi karena suatu saat akan habis. Maka hemat energi adalah solusinya," kata Nanang menjelaskan.


Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan Eksplorer Cilik, Risa Triandari menuturkan, para peserta kegiatan berasal dari tempat bimbingan belajar (bimbel) anak jalanan maupun peserta umum berusia 9 hingga 12 tahun. 

"Harapannya bagaimana caranya kita meningkatkan literasi kebumian kepada anak di usia dini. Tidak hanya tinggal (di bumi), tapi juga bisa merawatnya," pungkasnya.

Gerakan Sekolah Bumi ini merupakan gerakan yang menjadi wadah dan “sekolah” bagi seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk belajar dan mengenal ilmu bumi beserta segala aspek di dalamnya secara langsung dengan ahli geologi Indonesia.* SEPTIAN/FT. TRISNO

Share this post