DUMAI - "Kami masyarakat Kota Dumai peduli sampah untuk menuju Indonesia bersih Tahun 2020". Demikian penggalan deklarasi peduli sampah yang dibacakan perwakilan Pemerintah Kota Dumai, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II, masyarakat serta lebih dari seratus pelajar SD, SMP dan SMA di Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Pembacaan deklarasi ini merupakan bagian dari kegiatan Lomba Peduli Sampah Tingkat Pelajar yang dilaksanakan Pertamina RU II dalan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019, Kamis (21/2/2019).
Diawali jalan sehat dari Kantor Lurah Jaya Mukti menuju Bank Sampah Berlian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Satrio Wibowo, Camat Dumai Timur Irawan Sukma dan Pjs. Unit Manager Comm., Relations & CSR Pertamina RU II Didi Andrian Indra Kusuma bersama-sama para pelajar melaksanakan pemungutan sampah yang dapat didaurulang untuk kemudian ditabungkan ke Bank Sampah.
Didi menyatakan kegiatan ini dilaksanakan khusus oleh Pertamina RU II dalam memperingati Hari Peduli Sampah yang setiap tahun jatuh pada 21 Februari.
Ia menjelaskan, kegiatan yang melibatkan 150 pelajar dari 13 sekolah di Kecamatan Dumai Timur ini terdiri dari sosialisasi mengenai kepedulian lingkungan, lomba menabung sampah, lomba kreativitas olahan sampah plastik hingga pembacaan deklarasi peduli sampah .
"Hari peduli sampah merupakan momen yang baik bagi kita untuk lebih menumbuhkan kesadaran akan bijak mengelola sampah. Untuk tahun ini kami sengaja menggelar kegiatan yang melibatkan pelajar SD hingga SMA untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini. Saya bangga sekali melihat semangat adik-adik semua dalam mengumpulkan sampah", kata Didi.
Lebih lanjut Didi menjelaskan pada kegiatan ini pihaknya melibatkan Bank Sampah Berlian yang merupakan mitra binaan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina RU II. Momen ini dirasa baik untuk semakin meningkatkan minat masyarakat khususnya pelajar untuk menjadi nasabah dan mulai menabung sampah. Selain baik untuk pengolahan sampah, program ini juga bisa menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Satrio Wibowo menyatakan permasalahan sampah khususnya sampah plastik memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Untuk itu pihaknya terus mendukung upaya komunitas maupun perusahaan dalam menjalankan inovasi dalam pengelolaan sampah, termasuk melalui Program Bank Sampah.
Selanjutnya sebagai inisiator deklarasi peduli sampah Kota Dumai, Bowo menjelaskan bahwa asal muasal adanya Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional bisa dikatakan bukanlah hal yang main-main.
Hal itu terkait dengan peristiwa 14 tahun lalu, tepatnya 21 Februari 2005 saat tempat pembuangan sampah di Leuwigajah Cimahi meledak akibat volume sampah yang terlalu tinggi dan pengelolaan yang buruk. Hal ini kemudian menyebabkan longsor dengan korban 157 orang meninggal dunia.
"Tentunya kita tidak ingin hal serupa terjadi lagi. Untuk itu sosialisasi dan program penanggulangan akan terus kami lakukan. Termasuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendeklarasikan komitmen peduli sampah ini," ungkapnya.*RU II