Sejumlah warga yang tergabung dalam Kampung Minyak melakukan Panen Sayur Mayur yang menjadi program CSR dari PT PDSI di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta pada Kamis (30/9/2021). (Foto: Dok. PDSI)

Kampung Minyak Pengembangan CSR PDSI Panen Sayur-Mayur

JAKARTA - Kampung Minyak, akronim Kampung Milik Nyak-Nyak, yang pengembangannya merupakan bagian program CSR PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) sebagai bagian dari Subholding Upstream untuk kali kedua melakukan panen sayur-mayur.

Kegiatan panen kedua dilakukan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) RT 11 dan RT 12 RW 08 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Kamis 30 September 2021.

Meskipun baru diresmikan pada Rabu 15 September 2021, menurut CSR Assistant PDSI Indah Septiani, proses penyuluhan, penanaman sayur-mayur dengan sistem hidroponik, dan penyemaian bibit ikan di kampung itu sudah dilakukan sejak minggu ketiga Juni lalu.

“Kegiatan tanam pertama langsung dikerjakan ibu-ibu yang tergabung dalam Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 08, tujuannya untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap program sehingga hasilnya bisa maksimal,” tutur Indah.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Ekbang Kelurahan Palmeriam Faqieh Insani mengatakan, jenis sayur-mayur yang dipanen hari ini terdiri dari kangkung, kale, kailan, dan pakcoy. “Hasil panen langsung dijual ke masyarakat dan uangnya digunakan untuk operasional urban farming tersebut,” jelasnya.

Jenis sayur-mayur yang ditanam di lahan pertanian hidroponik Kampung Minyak sengaja dipilih dari jenis tanaman yang masa tumbuhnya singkat sehingga bisa cepat dipanen. Tidak hanya itu saja, jenis tanaman juga akan diubah secara berkala agar tidak bosan.

Indah menjelaskan, usai peresmian Kampung Minyak, tim CSR PDSI bekerja sama dengan pihak Kelurahan Palmeriam terus memantau dan melakukan pendampingan bagi ibu-ibu LMK RW 08. Tujuannya untuk memastikan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan di Kampung Minyak berjalan baik dan sungguh berdampak positif bagi masyarakat.

“Apabila progam Kampung Minyak ini berjalan dengan baik dan terbukti menciptakan perubahan lingkungan dan ekonomi, sangat memungkinkan kita akan dukung lagi untuk program selanjutnya,” tambahnya.

Progam ini sesuai dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan nilai-nilai Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goal (SDGs) dengan tujuan Tanpa Kemiskinan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan (SDGs 1, 3, 8 dan 11). *PDSI

Share this post