Penataan kawasan Kolok Bengkala sejak 2015 sudah memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakatnya. Salah satu yang merasakannya adalah Kadek. Dengan isyarat kedua tangan dan senyum lebar, pria berumur 43 tahun ini bangga dengan kemajuan lingkungan yang ia tinggali sejak lahir. Ia pun menunjukkan rumahnya yang sudah memiliki daun pintu serta menunjukkan sapi-sapinya yang sehat.
Tak hanya mengajarkan berbagai keahlian, Pertamina dan FLIPMAS juga menjadikan Kawasan Kolok Bengkala sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM). Melalui KEM, komunitas ini akhirnya memiliki Parahyangan (pura dan pelinggih lainnya), Pawongan (rumah tinggal dan fasilitas usaha) serta Palemahan (usaha pertanian dan peternakan).
Pelan namun pasti, kehidupan masyarakat Kolok mulai bangkit dan menjadi bukti bahwa mereka mampu berkarya seperti yang lainnya. Mampu hidup layak seperti sekarang ini.•KUN