SIDOARJO – Mitra binaan CSR Pertamina Gas Eastern Java Area (EJA), Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) Samudera Hijau Puteri turut berpartisipasi memeriahkan Bazaar Sejuta UMKM. Acara yang diselenggarakan di Maspion Square, Surabaya ini berlangsung dengan meriah.
Sejak dibuka pada Jumat, (11/10) pengunjung telah memadati stand “Rulaku – Rumput Lautku” untuk berbelanja aneka olahan makanan dan minuman berbahan dasar rumput laut ini. Antusiasme ibu-ibu Poklahsar Samudera Hijau Puteri dalam memasarkan dan mengenalkan Rulaku sebagai olahan makanan minuman yang unik, tampak semakin menarik pengunjung bazaar untuk datang dan membeli. Tidak hanya itu, beberapa pengunjung pun tertarik mengetahui proses pembuatannya yang dari bahan alami tersebut, seperti mie, stik, dan kembang goyang rumput laut. Tak ketinggalan, produk inovasi seperti snack kertas keju, donat rumput laut, dan nori turut menarik perhatian.
Produk Rulaku memiliki ciri khas menggunakan bahan dasar rumput laut jenis Gracilaria, yang persediannya sangat melimpah di Desa Kupang, Jabon, Sidoarjo, tempat asal ibu-ibu anggota kelompok tinggal. Desa ini dikenal sebagai salah satu penghasil rumput laut dengan kualitas terbaik kedua di Indonesia. Tidak mengherankan, produk yang diciptakan pun juga beragam hingga dua belas varian, tak terkecuali es krim, nugget, hingga selai rumput laut.
“Kami bersyukur atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pertamina Gas EJA dalam perkembangan dan pemasaran produk Rulaku. Kesempatan untuk berpartisipasi di Bazaar Sejuta UMKM hingga Minggu (27/10) membantu kami untuk semakin mudah dikenal oleh masyarakat luas khususnya di Jawa Timur," ujar Rohmah, ketua Poklahsar Samudera Hijau Puteri.
Koordinator CSR PT Pertamina Gas (EJA), Devie Arshani, menambahkan, “Kita tentu berharap agar Rulaku semakin dikenal luas dan terus berinovasi. Melalui pendampingan dan peningkatan keterampilan yang juga didukung oleh Dinas Perikanan Sidoarjo, akan muncul aneka olahan baru. Saat ini Pertamina Gas dan Dinas Perikanan sudah membina Poklahsar untuk membuat tiga produk baru.”
Poklahsar Samudera Hijau Puteri yang mulanya diikuti oleh ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan, kini bertahap mampu meningkatan taraf perekonomian dan kemandirian. Siti, salah seorang anggota kelompok menuturkan, ”Kini kami dapat memiliki kegiatan yang produktif dan memiliki keterampilan mengolah rumput laut. Ditambah lagi, aktivitas ini mampu membantu memberi pemasukan bagi keluarga.” pungkasnya.*PERTAGAS