Kerja Sama Pertamina Foundation dan Swiss German University

MOU_PF_SGUJAKARTA - Sebagai per­­wujudan  komitmen peru­sahaan  dalam mendukung  ketersediaan  sumber daya manusia  berkualitas di  bi­dang energi berkelanjutan  dan lingkungan,   Pertamina, melalui Pertamina Foundation melakukan signing ceremony dengan Swiss German University (SGU). 

 

Penandatanganan dila­kukan oleh   Wakil Direktur Ekse­kutif Pertamina Foun­dation Wahyudin Akbar dan Rektor SGU Prof.  Dr. Martin Loffelholz, di Kantor Pusat Pertamina, pada (28/3).

 

Kerja sama tersebut mencakup  pemberian bea­siswa Sobat Bumi  kepada mahasiswa SGU yang berprestasi.  Mahasiswa yang berhak menerimanya adalah yang terdaftar  dan memenuhi syarat  yang ditetapkan Pertamina serta jajaran stafnya.

 

Hadir pada acara ter­­sebut, Direktur Hulu Perta­mina Muhamad Husen, Di­rek­tur Gas Pertamina Hari Karyuliarto, VP Upstream Tech­nology Center Pertamina Sigit Rahardjo, Ketua  Bidang Energi dan Lingkungan Ke­­berlanjutan SGU Evita Le­gowo, dan Dekan Fakultas Life Sciences and Technology SGU Irwan Kartawiria ST, MSc.

 

Dalam kesempatan ter­­sebut Direktur Hulu Per­tamina Muhamad Husen me­negaskan, komitmen Pertamina dalam mengem­bangkan energi baru ter­barukan memang ha­rus di­dukung dengan sum­ber daya manusia yang berkualitas. Apalagi tantangan­nya adalah bagaimana memenuhi kebutuhan energi nasional tanpa harus selalu tergantung pada impor BBM yang menguras APBN.  “Karena itu, kami juga membangun Pertamina Corporate Univer­sity,” tegasnya.

 

Hal yang sama juga di­sampaikan Vice President  Upstream Technology Center Pertamina Sigit Rahardjo  usai penandatanganan.  Sigit mengakui, sesuai dengan RJPP dan inisiatif Pertamina, tahun 2025 diharapkan bisa menghasilkan 2,3 juta barel oil equivalent per day (BOEPD), termasuk di dalamnya oil, gas, geothermal dan energi lainnya. Tanggung  jawab mengenai produksi ini juga yang harus diikuti dengan pembangunan sum­ber daya manusianya.

 

Hal itulah yang mela­tarbe­lakangi kerja sama Pertamina dengan SGU, karena mempunyai visi yang sama dalam masalah energi berkelanjutan dan lingkungan. “Ini salah satu upaya kita untuk mengisi kekosongan atau social obligation kepada masyarakat dan pemerintah,” lanjutnya. 

 

Sementara Ketua  Bidang Energi dan Lingkungan Ke­­berlanjutan SGU Evita Legowo menyatakan program ini untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya ma­nusia untuk mengem­bang­kan  energi baru dan terbarukan, terutama me­nyam­but Kebijakan Energi Na­sional (KEN) menuju tahun 2025.

 

Evita yakin SGU da­pat bergerak bersama Pertamina dalam mencetak SDM ber­kualitas yang mampu me­ngem­bangkan energi baru dan terbarukan.•URIP

Share this post